Berkunjung ke Magelang, Seorang Warga Kalimantan Meninggal dengan Status PDP Covid-19
BNews—MAGELANG— Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kota Magelang bertambah. Terbaru satu warga asa Kalimantan dilaporkan meninggal dunia dengan status pengawasan Covid-19.
Pasien tersebut merupakan warga Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dia meninggal dunia saat berkunjung di kerabatnya di Magelang Tengah Kota Magelang.
“Pasien meninggal saat berkunjung dan menginap di rumah salah seorang kerabatnya di Kecamatan Magelang Tengah,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Majid Rohmawanto, kemarin.
Dia mengatakan, yang bersangkutan diketahui tiba di Kota Magelang pada 20 April lalu. Dia tinggal dirumah saudaranya.
Kemudian, warga tersebut mengeluhkan sakit diare. Dia kemudian dirawat di rumah sakit.
“Namun, kondisinya memburuk dan dari hasil foto rontgen, diketahui yang bersangkutan mengalami bronkopneumonia,” ujarnya.
Gejala diare mulai dialami PDP tersebut sejak 26 April. Tanggal 1 Mei 2020, dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar. Namun, karena kondisi kamar penuh, dia kemudian dirawat inap di RSJ Prof dr Soerojo.
Pasien tersebut sudah diambil usap tenggoroknya. Namun, hingga kini hasil pemeriksaannya belum diterima.
Kendati demikian, pemakaman sudah dilakukan sesuai standar protokol sebagai pasien positif Covid-19. PDP tersebut diketahui warga asli Kabupaten Temanggung, tetapi lama tinggal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (her/wan)