BNews—JOGJAKARTA— Warga terdampak pembangunan proyek Jalan Tol Jogjakarta-Solo, khususnya di Desa Purwomartani akan menerima pembayaran ganti untung, Jumat besok (8/1). Tercatat ada 897 bidang tanah milik sekitar 890 warga terdampak yang akan menerima ganti untung pembangunan tol.
Sementara itu, pemasangan patok Right of Way (RoW) Jalan Tol Yogya-Bawen akan rencananya dilakukan pada 19 Januari 2021 mendatang. Pascaturunnya Izin Penetapan Lokasi (IPL) Gubernur DIJ akhir tahun lalu.
”Eksekusi pembayaran ganti untung untuk warga di Desa Purwomartani dampak pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo dilakukan pada 8 Januari 2021 pukul 08.00WIB,” kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (PTR) DIJ atau Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana, Krido Suprayitno.
Krido mengatakan, Desa Purwomartani ini masuk dalam seksi 1 bersama Desa Bokoharjo, Desa Selomartani dan Desa Tamanmartani. Diharapkan, pembayaran ganti untungnya bisa selesai pertengahan tahun ini.
”Tugas kami sebagai tim persiapan pembangunan jalan tol Jogja-Solo sudah selesai. Sekarang Satgas B yang bergerak untuk seksi 1 dan Satgas A bergerak untuk seksi 2 karena bergerak pararel sesuai dengan peraturan perundangan,” terangnya
Harapan kami pembayaran ganti untung terhadap 897 bidang di Desa Purwomartani bisa berjalan dengan lancar,” tandas Krido di Jogjakarta, Kamis (7/1).
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
Terkait perkembangan pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen pascaterbitnya IPL Gubernur DIJ, Krido menyampaikan tahapan selanjutnya adalah prosesi pemasangan patok RoW yang rencananya mulai 19 Januari 2021. Kemudian dilakukan lanjutan termasuk kegiatan pengukuran, validasi, appraisal dan sebagainya. Hal tersebut guna menjawab kekhawatiran warga terdampak yang resah dengan besaran ganti untung pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen.
”Kami sudah bertemu dan memberikan pencerahan kepada perwakilan warga terdampak pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen. Mereka khawatir ketika dilakukan appraisal tidak sesuai di lapangan. Tetapi sudah diberikan pemahaman proses validasi, pengukuran dan pemasangan patok RoW belum dilakukan sehingga mereka mengerti,” ungkapnya.
Pihaknya sudah mendapatkan arahan dari Sekda DIJ bahwa rencana pemasangan patok RoW Jalan Tol Jogja-Bawen sudah bisa dimulai pada 19 Januari 2021 ini. Lokasi pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen sepanjang 8,5 kilometer di DIJ.
Lokasinya berada di 28 padukuhan, tujuh desa, tiga kecamatan di Sleman dengan perkiraan luas tanah lebih kurang 496.209 meter persegi atau 49,6 hektare. Sedang jumlah bidang yang terdampak sekitar 915 bidang dengan 952 warga terdampak. (han)