CATAT…Ini Janji Pemkab Magelang Soal Jadwal Diaktifkannya Pasar Muntilan
BNews—MUNTILAN— Pemkab Magelang melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM menyatakan akan segera mengesahkan beroperasinya Pasar Muntilan. Dinas menjanjikan 10 November para pedagang sudah pindah.
“Maksimal tanggal 15 November 2019 pasar Muntilan sudah bisa beroperasi di lokasi yang baru,” kata Asfuri Muhsis, Kepala Disdagkop UMKM.
Asfuri menjelaskan proses penataan ulang masih dalam progres 10 persen baik dari sisi pedagang kios dan los yang jumlahnya mencapai 1.770 pedagang. “Banyaknya jumlah pedagang yang akan menempati Pasar Muntilan itu harus hati-hati secara cermat dengan kepala dingin.
Supaya aspirasi dari para pedagang bisa tersalurkan dengan baik,” ucap Asfuri.
Selain itu, tercatat 1.202 pedagang lesehan di Pasar Muntilan tidak dikenakan uang tebusan atau digratiskan. Sehingga, dalam pembagiannya Pemerintah Kabupaten Magelang tidak berhitung untung rugi terkait pembagian los dan kios.
Jika dihitung dengan harga kios 30-37 juta dan los 6-12 juta, tentunya jauh dari kata untung karena jika seluruh pedagang melunasi baru terkumpul sekitar Rp21 miliar. Sementara biaya pembangunannya mencapai Rp90 miliar,” jelas Asfuri.
Menurutnya, sejumlah pedagang sudah mulai ada yang menempati meskipun segala sesuatu masih dalam proses persiapan seperti kebersihan, perbaikan sarana dan prasarana.
“Harapan kami pada tanggal 10 november seluruh pedagang sudah menempati pasar baru semua,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Muntilan, Untung Iskandar mengaku merasa senang dengan kabar bisa ditempatinya pasar baru tersebut. Terlebih aspirasi para Pedagang terkait Harga dan pembagian los dan kios bisa dilakukan dengan baik.
“Saat ini sebagian dari kami juga sudah mulai berjualan. Kebanyakan masih menyiapkan barang dagangannya Sehingga nanti setelah pasar resmi dibuka kami sudah siap seratus persen,” terangnya.
Untung berharap dengan bangunan baru dan segala fasilitasnya, pasar Muntilan yang baru ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk kembali membeli barang di Pasar Tradisional.
“Harapannya pedagang bisa lebih sejahtera dengan keberadaan pasar baru Muntilan ini,” pungkasnya.(her/wan)