Di Magelang ada 17 Kasus Ular Masuk Rumah Warga
BNews–MAGELANG– Komunitas Snake Rescue Magelang (SRM) terima 17 laporan warga terkait keberadaan ular di permukiman selama bulan Desember 2019 ini. Permukiman tersebut semua berada di wilayah Magelang.
Ketua SRM, Krstian Adi Nugroho mengatakan bahwa dari 17 laporan tersebut, pihaknya berhasil mengevakuasi sebanyak 21 ekor ular. “Dari total ulat tersebut, 15 ekor merupakan ular jenis kobra jawa. Lainnya macam-macam seperti ular kopi dan lainnya,” katanya (23/12).
Laporan tersebut terhitung sejak 1 Desember 2019 hingga saat ini. “Untuk permukiman hampir rata, ada yang di permukiman ada yang perumahan,” imbuhnya.
Kristian juga menyebutkan, bahwa ular-ular tersebut dilaporan oleh warga tengah berkeliaran di area permukiman. Wargapun menjadi resah dan takut, sehingga mereka melaporkannya ke komunitas SRM yang memiliki Basecamp di Japunan, Danurejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
SRM mendapat laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi. Mereka berhasil menangkap ular-ular tersebut dan langsung dikarantina.
“Setelah proses karantina, ular tersebut lalu dilepas ke habitat aslinya, dan jauh dari lokasi permukiman warga,” tegasnya.
Belum diketahui penyebab ular-ular tersebut masuk ke dalam permukiman. Selain permukiman, terdapat dua kejadian dimana ular bahkan sempat masuk ke ruang kelas di sekolah. Tim SRM mendapatkan laporan tersebut pada Rabu (18/12) dan Jumat (20/12).
“Kami langsung melakukan penanganan, sehingga ular dapat dievakuasi dengan aman, dan tidak membahayakan,” ujarnya.
Terakhir Kristian menghimbau ke masyarakat untuk tidak segan menghubungi pihaknya juika ada kejadian serupa. “Nanti bisa melapor menuju nomor 0878-4761-1666, dan sebisa mungkin akan kami akan tangani,”pungkasnya. (bsn)