Dinkes Waspadai Kluster Gowa, 1500 Pesertanya Ada di Jawa Tengah


BNews—SEMARANG— Klaster Ijtima Ulama Se-Dunia di Gowa Sulawesi terus dipantau ketat oleh Pemprov Jawa Tengah. Apalagi, jumlah peserta dari Jateng yang hadir mencapai 1500 orang.


Hal itu diungkapkan oleh Dinas Kesehatan Jawa Tengah beberpaa hari lalu. Mereka mendata ada sekitar 15.000 warga Jateng yang menjadi peserta Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret lalu.


Beberapa di antaranya dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau COVID-19.”Menurut informasi peserta dari Jateng cukup banyak, data secara pasti jumlahnya kita tidak tahu, tapi diperkirakan ada sekitar 1.500 orang dari Jateng,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo kepada wartawan.

Yulianto belum menyebut detail dari daerah mana saja peserta yang berasal dari Jateng. Namun ia menyebut peserta terbanyak dari Wonosobo, 11 peserta didinyatakan positif virus corona.


“Laporan yang masuk dari Kabupaten Wonosobo itu ada 11 peserta yang diperiksa positif dengan PCR (Polymerase Chain Reaction),” jelasnya.


Ia juga menyebut terjadi local transmition. Sehingga dari hasil tracing, tercatat ada 4 anggota keluarga dari 11 orang tersebut yang juga positif virus corona.


“Lalu dari 11 orang itu kontak dengan keluarganya dan ada 4 anggota keluarga dari eks Gowa itu juga positif,” ungkapnya.
“Jadi kalau ada informasi lain, segera laporkan pada kita,” imbuh Yulianto.


Di Kabupaten Magelang Kluster Gowa terdapat dua orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Satu warga Secang dan Ngablak.


Di Kota Magelang, ada tiga orang kluster Gowa yang juga dinyatakan positif Covid-19. Pemkot Magelang terus melakukan tracking kontak para peserta tersebut. (her/wan)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: