Dua Sekolah Terdampak Pembangunan Tol Yogya-Bawen
BNews—SLEMAN— Pembangunan jalan tol Yogya-Bawen berdampak pada dua sekolah di Sleman. Terkait hal itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Sleman.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono mengatakan dua sekolah tersebut terletak di kecamatan Tempel dan Mlati. Pihaknya masih menunggu kebijakan terkait sekolah terdampak, kemungkinan sekolah terdampak akan dibangunkan sekolah baru.
“Selama ini yang saya ketahui ada dua, SD di Banyurejo, Tempel dan SD Nglarang, Mlati,”katanya, Kamis (20/08/2020). Dikutip TribunJogja.
Arif menambahkan, terkait pengadaan tanahnya disediakan kembali, kemudian pembangunan gedungnya. Untuk pembangunannya beli diketahui secara pasti, apakah Satuan Kerja atau Pemkab Sleman.
“Saya kira nanti akan ada ganti untungnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan pemerintah akan membangun sekolah kembali bagi sekolah terdampak jalan tol. Pemerintah akan bangun sekolah kembali, didirikan di tempat lain yang lebih baik.
Selain membangun sekolah baru, ia juga akan melakukan pengelompokkan sekolah kembali. Menurut dia, saat ini sekolah dasar di Sleman masih banyak yang longgar, sehingga masih dimungkinkan untuk regrouping.
“Belum diketahui berapa jumlah sekolah terdampak tol, saya kira tidak banyak. Untuk SD mungkin akan ada pengelompookan. Kalau SD di Sleman kan masih banyak yang longgar,” pungkasnya. (*/rur)