Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Dukung KSPN, Jalan Blondo-Mendut Akan Dibangun Jalur Khusus Sepeda

BNews—MAGELANG— Pembangunan infrastruktur untuk mendukung program Kawasan Setrategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur direncanakan juga menyentuh wilayah Blondo- Mendut di Kabupaten Magelang. Di kawasan tersebut, pemerintah akan menyulap jalur lambat di ruas jalan tersebut untuk dibangun jalur khusus sepeda.

Selain itu, program ini juga merambah ke peningkatan alias upgrade jalur lambat dan trotoar. ”Untuk ruas Blondo-Mendut sepanjang 5,375 km terdapat fasilitas untuk tuna netra, dengan lantai bermotif khusus terpasang pada bagian tengah trotoar. Ditambah fasilitas bangku dan tempat sampah nantinya,” Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Marga Kementerian PU, Awang Nofika, Selasa (30/3).

Menurut dia, selain diruas jalan Blondo-Mendut, trotoar juga ditingkatkan di Jalan Medangkamulan, Pramudyawardani, Badrawati, Balaputradewa di wilayah Kecamatan Borobudur. ”Hampir semua trotoar di kawasan Kecamatan Borobudur sekitar ditingkatkan agar pejalan kaki aman dan nyaman,” ungkapnya.

Adapun untuk jalur lambat hanya di jalan sepanjang Blondo mengarah ke Sawitan saja yang ditingkatkan dengan dilakukan pengaspalan. ”Sehingga hingga nyaman untuk dilalui sepeda kayuh non mesin,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Magelang Raya, Muhammad Sani Lais menanggapi rencana pembangunan jalur khusus sepeda. Ia menyampaikan, jika nanti pembangunan sudah selesai, dirinya berharap fungsi jalur lambat tetap dijaga sebagai jalur melintas sepeda nonmesin.

”Kalau itu memang buat jalur sepeda, kami selaku aktivis pesepeda tua di Kabupaten Magelang sangat berbangga mempunyai jalur sepeda yang mewah dan memadai. Jangan sampai berubah fungsi semacam sebagai jalur lambat motor, buat pakir mobil motor atau buat stand jualan. Jadi sebisa mungkin jalur ini digunakan sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!