BNews-MUNGKID– Bawaslu Kabupaten Magelang gelar Rapat Dalam Kota (RDK) di Ruang Zulsantis Kantor Bawaslu Kabupaten Magelang (7/2/2020). Bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang Adi Waryanto membahas terkait kualitas SDM di Bawaslu.
“Keberhasilan sebuah organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi (tusi) bergantung pada pengelolaan kelembagaan dan kualitas SDM,” ungkap Adi Waryanto.
Dijelaskannya, terdapat tiga indikator yang mempengaruhi kapasitas SDM organisasi. Yakni pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.
“Dengan adanya program peningkatan kapasitas SDM tentu membawa dampak positif dalam bekerja, meraih prestasi dan kerja sama antarrekan kerja,” jelasnya.
Adi Waryanto juga mengungkapkan pengembangan kinerja sekretariat Bawaslu dapat dilakukan dengan cara penyusunan SOP Administrasi Umum, penyempurnaan standar tata kerja aparatur serta memperkuat sistem pembinaan aparatur. “Kita harus selalu berbaik sangka, tidak menyakiti orang lain, dan selalu berbuat baik. Karena harus diingat hidup itu tidak gratis. Setiap kebaikan yang kita lakukan pasti ada gantinya,” tandasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang MH Habib Shaleh mengungkapkan dalam RDK ini pihaknya mengangkat tema “Peningkatan Kualitas SDM dalam Rangka Pemantapan Lembaga Bawaslu.” Tema ini dimaksudkan untuk semakin meningkatkan kualitas SDM demi membangun kelembagaan Bawaslu Kabupaten Magelang.
“Kelembagaan yang semakin kuat akan mampu mendorong kinerja Bawaslu,” katanya.
Disebutkannya, paska Pemilu 2019, Bawaslu Kabupaten Magelang melakukan berbagai kegiatan sosialisadi pengawasan partisipatif (soswatif), pembentukan Desa Anti Politik Uang ( Desa APU), pembentukan Desa Pengawasan dan lainnya. Pihaknya juga mengaku telah menyusun Buku Melawan Money Politics dan buletin Sakha Demokrasi.
“Sesuai tugas dan fungsi Bawaslu, kami melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat,” pungkasnya.
RDK ini diikuti seluruh jajaran komisioner, koordinator sekretariat (korsek), serta seluruh staf PNS dan non PNS Bawaslu Kabupaten Magelang. (*/bsn)