Gemerlap Lampu Malam Hiasai Wisata Tumpeng Menoreh Magelang
BNews–MAGELANG– Gemerlap lampu wisata malam tampak terserat di Tumpeng Menoreh di kawasan perbukitan Menoreh Desa Ngargoretno, Salaman, Magelang.
Tumpeng Menoreh merupakan salah satu objek wisata sekaligus restoran yang cocok untuk melepas penat di akhir pekan.
Bangunan yang berada diperbatasan wilayah Jawa Tengah dan DIY tersebut berbentuk heksagonal ini dibangun di kawasan perbukitan Menoreh yang berbentuk seperti tumpeng.
Wisata Tumpeng Menoreh menyuguhkan suasana keindahan pemandangan dan kesejukan alam pegunungan serta wisatawan dapat menikmati atraksi lampu hias pada malam hari. Wisata tersebut juga menawarkan keindahan menikmati sunset dari bukit.
Sebelumnya lokasi tersebut bernama Puncak Kukusan. Tumpeng Menoreh ini menawarkan keindahan alam yang sangat luar biasa. Hamparan hijau tersaji untuk para pengunjung dari pagi sampai sore hari, dan saat malam tiba. Pengunjung dapat menikmati keindahan bintang yang gemerlap serta hamparan lampu dari rumah-rumah warga dan penerang jalan ketika melihat ke bawah.
“Usaha ini milik BUMDES Ngargoretno, dan saat ini masih proses finishing. Namun telah beroperasi,” ungkap Soim Shetam selalu pegiatan wisata Gelangprojo saat dihubungi Borobudurnews.com.
Soim mengungkapkan untuk resto bukan 24 jam. Sementara untuk paket camping juga sudah ada.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Paket camping untuk lokasinya masuk wilayah Nglinggo kulonprogo,resto di Ngargoretno, jadi persis diperbatasa, Lokasi camping diatas bukit puncak sembilan. Harga paket mulai Rp 250- Rp 500, dari 2-4 orang. Bisa pesan di nomor 0822-2664-5249 dan 0813-9232-9386,” paparnya.
Untuk bisa mencapai lokasi ini, ada 3 jalur yang bisa dipilih. 2 jalur itu di antaranya ada Jalur Nlinggo, Kulon Progo. Jalur ini biasanya umum dilewati oleh kendaraan.
Buat pengunjung yang mengenderai sepeda motor bisa menggukaan jalur Suroloyo, arah ke Kebun Teh Jalur ini dinilai nyaman buat para pengendara kendaraan roda dua.
Namun ada rute perjalanan lain juga yakni mengambil jalur dari Bunderan Salaman, Kabupaten Magelang. Sampai di pertigaan Salaman, langsung ambil jalan lurus menuju Candi Borobudur.

Sampai melewati jembatan, belok kanan (Kalau belok kiri ke arah Jogja, jadi bagi pengunjung yang berangkat dari arah Jogja juga akan bertemu jembatan ini). Lurus saja sampai menemukan pertigaan dan kemudian belok kiri.
Setelah belok kiri dari pertigaan, lurus saja mengikuti pola jalan sampai nanti berada di area pabrik marmer kemudian belok kanan. Di jalan ini, pengunjung akan menghadapi jalan tanjakan, namun jangan khawatir karena sebagian jalannya sudah dicor sehingga nyaman dalam perjalanan.
Buat para pengendara sepeda motor matic, disarankan jangan berboncengan saat masuk ke jalur tanjakan ini karena sudah dipastikan motor tidak kuat untuk menanjak. Tapi jika masih menggunakan sepeda motor dengan persneling atau gigi, masih kuat untuk menanjak jika berboncengan.
Selain itu, jalur ini hanya bisa dilewati sepeda motor saja karena jalan tanjakannya seperti jalan setapak yang kecil. Untuk pengendara mobil bisa menggunakan jalur lain yang lebih bisa memadai medannya.
Pastikan saat melewati jalur ini dengan sepeda motor tetap fokus dan hati-hati karena jurang di samping jalan sebelah kanan cukup curam. Apalagi saat akan mendekati lokasi, medan jalannya sudah berbatuan jadi medannya lebih susah. Saat sudah menemukan jalan pertigaan yang beraspal, ambil jalur kanan dann lurus saja sampai nanti terlihat bangunan Tumpeng Menoreh. (bsn)