Gerbang Luncurkan Gerakan Sodaqoh Pemikiran untuk Bangsa
- calendar_month Rab, 30 Agu 2017
KEBANGSAAN : Sejumlah anggota lintas organisasi menggelar diskusi kebangsaan di Panti Asuhan Darus Sundus Borobudur, kemarin. (foto : istimewa)
BNews–BOROBUDUR– Sejumlah organisasi memggelar diskusi kebangsaan di Panti Asuhan Darus Sundus Bogowati Lor Desa/Kecamatan Borobudur, kemarin. Melalui forum itu mereka mencetuskan gerakan sodaqoh pemikiran untuk bangsa.
Acara digagas oleh Forum Konsolidasi Gerakan Gerakan Anak Bangsa Wilayah Magelang Raya (Kedu). Mereka memilih panti asuhan sebagai tempat diskusi dengan tujuan juga mengkampanyekan kepedulian terhadap sesama.
Koordinator Acara Anang Imamuddin mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan bangsa. Salah satu persoalannya adalah konspirasi global yang ujungnya adalah kapitalisme.
“Untuk menghadapi konspirasi global ini, maka diperlukan sikap menjadi diri sendiri dari setiap-setiap golongan. Jika menjadi warga Magelang, maka jadilah warga Magelang. Jika berasal dari Madura, jadilah warga Madura,” katanya.
Setiap golongan itu kemudian bersama-sama untuk saling mendukung dan menguatkan. “Umat harus belajar dari empat sahabat nabi. Mereka berbeda-beda dengan karakternya masing-masing. Karakter itu saling melengkapi. Umat ibarat kesebelasan sepakbola yang saling melengkapi dan saling menguatkan satu sama lain. Jangan justru saling melemahkan,” papar dia.
Beramgkat dari keperihatinan itu dia bersama organisasi islam lainnya mengajak untuk menggerakkan program sodaqoh pemikiran dan tenaga.
“Kita mengajak untuk ‘wudlu nasional’, kita paham mana kawan dan mana lawan. Karena saat ini jaman Talbis serba tidak jelas,” jelasnya.
Salah satu pemikiran yang dia dorong adalah adanya musyawarah para imam bangsa sebagai kasepuhan dari bangsa ini. Gerakan kepada para imam ini adalah makmuman lillaihita’ala
“Mendorong imam-imam bangsa ini yang hanya ada Tuhan dan Rakyat di dalam hati serta pikirannya,” ungkapnya.
Koordinator Gerbang Pusat Harianto mengajak bahwa, terus menerus tetap jaga persahabatan, pertemanan kepada siapapun. Jangan pernah saling merendahkan. Apapun alasannya harus saling melengkapi. (bsn)
About The Author
- Penulis: BNews 1
Saat ini belum ada komentar