Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Gunung Merapi Hari Ini Luncurkan Wedhus Gembel 4 Kali Hingga 1,8 Kilometer

BNews—MAGELANG— Gunung Merapi di perbatasan antara Kabupaten Magelang, Sleman dan Boyolali dilaporkan empat kali meluncurkan awan panas guguran. Guguran material yang juga disebut wedhus gembel ini meluncur hingga 1,8 kilometer ke arah barat daya, Rabu (26/5).

Berdasarkan keterangan tertulis Balai Penyelidikan dan Pengembagan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Merapi meluncurkan wedus gembel pertama para pukul 00.02WIB. Awan panas ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 milimeter (mm) dan durasi 104 detik. Jarak luncur 1,5 kilometer  ke arah barat daya.

”Awan panas kedua pukul 00.14WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 27mm dan durasi 130 detik. Jarak luncur 1,7 kilometer ke arah barat daya,” tulis petugas penyusun aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Heru Suparwaka, Rabu (26/5).

Awan panas ketiga pukul 04.04WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 22mm dan durasi 124 detik. Jarak luncur 1,8 kilometer ke arah barat daya. Dan awan panas keempat pukul 04.34WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 21mm dan durasi 105 detik. Jarak luncur 1,7 kilometer ke arah barat daya.

Selama periode pengamatan Rabu (26/5) mulai pukul 00.00 -06.00WIB, Merapi juga terpantau lima kali meluncuran guguran lava pjar dengan jarak luncur 1,5 kilometer ke arah barat daya. Gempa guguran 34 kali dan gempa hembusan empat kali.

”Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada level III atau siaga,” terangnya.

Potensi bahaya guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal lima kilometer. Dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh tiga kilometer.

Sedang lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak Merapi. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!