Huawei Siapkan Sistem Pengganti Andorid
BNews—NASIONAL— Praduk smarthone Huawei akan meluncurkan Operasi Sistem (OS) sendiri Oktober 2019mendatang. Hal ini dikarenakan produk ini produk Huawei diblokir oleh Amerika Serikat sehingga system androidnya tidak bisa diupgrade atau dipergunakan sekarang.
Operasi Sistem Hongmeng ini diperkirakan akan diberi nama Ark OS untuk pasar global. Dan OS ini akan mulai di uji cobakan di Negara China.
Seorang analis dari Tianfeng International, Guo Mingxi mengungkapkan Huawei akan siap untuk memasarkan smartphone di musim gugur. “Namun, bukan untuk seri utama Mate 30, tetapi lebih kepada gawai pemula untuk pasar kelas menengah,”katanya seperti yang dikutip dari beberapa media china.
Menurut Global Times, OS Huawei baru ini dikembangkan bersama dengan perwakilan Tencent, Oppo dan vivo. Mereka mengklaim bahwa OS-nya sekitar 60% lebih cepat daripada Android milik Google.
“Alasan utama untuk peluncuran yang pertama kali dilakukan di China adalah bahwa OS tidak akan memenuhi persyaratan audiens Internasional, sehingga Huawei harus sedikit mundur pada peluncurannya,”imbuhnya.
Guo Mingxi juga memprediksi, meskipun ada masalah antara AS (Amerika Serikat) dan Cina, Huawei akan berhasil melampaui angka pengiriman.”Sebanyak 200 juta smartphone untuk memperkuat posisinya sebagai produsen ponsel terbesar kedua di dunia,”tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Urusan Publik dan Komunikasi Huawei Technologies Andrew Williamson mengatakan Huawei ‘sedang’ mempersiapkan merek dagang Hongmeng, yang kemungkinan telah diluncurkan ke 1 juta perangkat di China. “Huawei sedang dalam proses meluncurkan pengganti [Android],” ujar Andrew Williamson seperti dikutip dari Reuters. “Hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang diinginkan Huawei. Kami sangat senang menjadi bagian dari keluarga Android, tetapi Hongmeng sedang diujicobakan, sebagian besar di Tiongkok. Saya percaya [Hongmeng] sudah diluncurkan ke lebih dari satu juta perangkat,” ujarnya.
“Sepertinya kita akan mencoba untuk menempatkannya sebagai merek dagang,” tambahnya.
Huawei meluncurkan Hongmeng sebagai antisipasi terhadap kebijakan Google yang tak lagi mengirimkan update software ke ponsel Huawei mulai 19 Agustus 2019. Kebijakan ini diambil Google setelah Presiden Trump mendeklarasikan darurat nasional bidang teknologi. (Internet/Bn1/bsn)