BNews–MERTOYUDAN– Sebanyak 12 Desa dan satu Kelurahan di kawasan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang terjadi hujan es siang ini (24/1). Hal ini menurut laporan lapangan jajaran kepolisian Polres Magelang.
Dari kejadian tersebut banyak dampak yang diakibatkan antara lain di jalan Maeyjend Bambang Sugeng Mertoyudan kawasan sekolahan Seminari pohon akasia tumbang menimpa kabel tistrik dan kabel telpon dan robih di bahu jalan, Baliho golkar terbuat dari plastik dan kayu tumbang di trotoar jalan, papan baliho modern forniture prajenan mengalami kerusakan.
“Ada pula Pohon Pulau tumbang juga, Baliho depan Puskesmas, pohon akasia, pohon mojopahit di depan Artos tumbang sudah teratasi dan tidak begitu menggagu arus lalu lintas,” ungkap Kasubag Humas Polres Magelang Kompol Santoso.
Sedangkan di jalan Sarwa Edi Wibowo Mertoyudan berdampak arus lalu lintas tersendat diakibatkan jalan tergenang air hujan dengan volumenya besar.”Untuk di kawasan Dusun Mantenan Desa. Mertoyudan terjadi air rob dan mengakibatkan arus laku lintas jalan macet, serta terdapat genteng-genteng rumah warga berhamburan dan tanaman mengalami rusak dan tumbang data,”imbuhnya.
“Informasi sampai saat ini petugas kepolisian Polsek Mertoyudan bersama warga Dusun Mantenan sudah membantu berkerja bakti di rumah yang gentengnya berjatuhan untuk diperbaiki,”papar Kompol Santoso.
Untuk informasi dari seputaran Jalan Magelang-Purworejo antara wilayah Pakelan menuju Tanjung Mertoyudan terjadi arus lalu lintas merayap. Hal ini dikarenakan genangan air di depan Masjid Al huda dekat RSI meluap memotong jalan.
“Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD Kabupaten Magelang, PLN, Relawan dan Masyarakat sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan upaya pengondisian,” tegasnya.
“Sampai sore informasi yang kami terima telah terjadi pemadaman listrik dibeberapa wilayah Mertoyudan, tidak dilaporkan ada korban jiwa dan situasi berangsur-angsur kondusif,”pungkasnya.(bsn)