Ini Kata Tetangga soal Keseharian Panglima Sunda Empire Asal Windusari
BNews—WINDUSARI— Fenomena Perkumpulan Sunda Empire alias Kekaisaran Sunda semakin menarik perhatian publik. Utamanya atas klaim Sekretaris Jenderal Sunda Empire, Rangga Sasana yang menyebut perkumpulannya mampu menyelamatkan bumi dan mengendalikan senjata nuklir.
Kendati berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat, ternyata Sunda Empire memiliki struktur organisasi yang cukup rapi hingga daerah. Di Jawa Tengah misalnya, perkumpulan itu dipimpin Muhkrim, seorang warga Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.
Tidak main-main, ia dipercaya sebagai Panglima Wilayah Jateng/ DI Jogjakarta. Pangkat dipundaknya adalah bintang satu. Kabar tersebut sudah beredar luas di media sosial Facebook sejak beberapa hari kemarin.
Borobudur News kemudian melakukan penulusuran ke rumah Muhkrim di Dusun Gondangrejo RT 2 RW 10, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari. Jaraknya sekitar dua kilometer dari jalan raya Payaman-Windusari dengan medan jalan aspal yang berkelang-kelok.
Kediaman sang ’jenderal’ terlihat paling mencolok diantara rumah-rumah sekitar. Rumahnya berlantai dua dengan pekarangan cukup luas. Di sebelah rumah itu terdapat sebuah musala. Satu kompleks. Kedua bangunan tersebut memiliki memiliki warna senada, hijau muda kombinasi hijau tua.
”Pak Muhkrim merupakan purnawirawan TNI di Magelang. Kira-kira pensiun dua tahun lalu,” kata Watun, pemilik warung yang tak jauh dari rumahnya itu.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
Watun menjelaskan, Muhkrim saat ini tinggal bersama istri, Mutiah dan anak nomor tiga. Oleh masyarakat, keluarganya dikenal cukup terpandang. Mutiah diketahui bekerja sebagai guru Agama di SD Negeri Gondangrejo. Sedang anak pertama berdinas di Jakarta sebagai prajurit TNI dan anak kedua bekerja sebagai guru wiyata.
”Kalau Pak Muhkrim sekarang menjabat Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gondangrejo. Baru setahun ini menjabat,” jelasnya.
Perempuan yang sudah 18 tahun berjualan di depan SDN Gondangrejo itu mengenal Muhrim sebagai pribadi yang baik. Meskipun ia menilai Muhrim jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
”Kalau keluar rumah sering pakai motor. Entah tujuannya kemana. Yang pasti keluar dari kampung (dusun),” terangnya.
Disinggung Sunda Empire, Watun mengaku tidak banyak tahu. Termasuk bila Muhkrim menjadi salah satu pimpinan dengan gelar Panglima Sunda Empire Wilayah Jateng/ DIJ.
”Saya tahu Sunda Empire obrolan para tetangga. Tetapi tidak tahu kalau Pak Muhkrim ternyata jadi salah satu pimpinannya,” akunya.
Kepala Desa Gondangrejo Tekat Riyadi membenarkan bila Muhkrim merupakan warganya. Selain diakui merupakan purnawirawan TNI, bapak tiga anak itu kini menjadi Ketua BPD setempat.
”Benar, Pak Muhkrim kini menjabat Ketua BPD Gondangrejo untuk periode 2019-2023,” tuturnya.
Pihaknya tidak menampik bila Muhkrim diduga kuat terlibat dalam perkumpulan Sunda Empire. Kendati sudah ramai di grup WhatsApp Kecamatan Windusari, namun pihaknya belum akan mengambil sikap. Utamanya meminta keterangan terhadap warganya tersebut.
”Menurut saya belum perlu memanggil yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi. Karena sejauh ini tidak ada laporan warga yang merasa resah,” pungkas dia. (*/han)
Penulis: Wahid Fahrur Annas (Mahasiswa Magang IAIN Purwokerto)