Jelang Lebaran, Ganjar Minta Masyarakat Tak Bermain Petasan
BNews—JATENG— Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat agar tidak bermain petasan. Imbauan itu disampaikan untuk mengantisipasi kejadian yang dapat membahayakan masyarakat.
“Saya pesan kepada masyarakat, menjelang Lebaran, terutama beberapa hari terakhir bulan Ramadhan ini, hentikan permainan petasan,” kata Ganjar belum lama ini.
Menurut Ganjar, masih banyak cara yang lain untuk merayakan Lebaran tanpa menyalakan petasan. Misalnya, menggelar kegiatan yang meriah dan lebih bermanfaat, atau bermain permainan lain yang tidak berpotensi bahaya.
“Kita tidak perlu (bermain petasan). Kita bisa menggunakan cara yang lain yang lebih meriah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ganjar juga sudah mengeluarkan larangan agar masyarakat tidak memproduksi petasan selama bulan Ramadhan dan Lebaran tahun 2023 ini. Larangan ini dikeluarkan setelah terjadi beberapa kasus petasan yang menimbulkan korban. Misalnya di Kebumen, Jepara, dan Magelang.
“Mungkin pemuka agama atau khotib bisa menyampaikan dan memberikan pemahaman kepada umat terkait keamanan dan bahaya petasan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan selama Ramadhan, kepolisian sudah menangkap 98 orang terkait kasus petasan. Bahkan, beberapa kasus di Jawa Tengah sudah mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
“Kami sudah menyita dan disposal hampir satu ton barang bukti (petasan). Ini selalu berulang. Habis Magelang, muncul Jepara, lalu muncul Kebumen. Masyarakat kita belum sadar di mana itu (bermain petasan) ada poin mengganggu ketertiban umum,” katanya. (*/ihr)