Kabar Terbaru Pembangunan & Penataan Kawasan Super Prioritas Borobudur

BNews—MAGELANG— Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Mulai gerbang ’selamat datang’, penataan jalur aksis budaya Mendut-Pawon-Borobudur hingga penataan kawasan Borobudur.

”Hingga saat ini progres pengerjaan sangat baik dan kami optimis dapat selesaikan akhir tahun,” kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas.

Pekerjaan yang terus dikebut diantaranya Gerbang Palbalang. Gerbang ini keberadaannya sebagai penanda kawasan dari arah Jogjakarta yang berjarak delapan kilometer dari Candi Borobudur.

”Gerbang berikon patung singa ini nantinya juga akan dilengkapi hall atau ruang serbaguna, ruang pengelola atau security dan MEP (Mechanical Electrical & Plumbing), toilet dan lansekap taman,” jelasnya.

Kemudian Gerbang Blondo, sebagai penanda pintu masuk untuk wisatawan Borobudur dari arah Semarang, jaraknya dari Candi Borobudur kurang lebih sejauh sepuluh kilometer. Gerbang Blondo ini nantinya akan dihiasi ikon berupa imej Pohon Kalpataru yang dipercaya sebagai pohon hayat atau pohon kehidupan dan harapan.

”Sama halnya dengan Gerbang Palbalang, di Gerbang Blondo juga akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti; tempat beribadah (mushola), toilet, bike station, ruang MEP dan pengelola juga area parkir,” terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengebut pengerjaan di area Gerbang Kembanglimus. Pada gerbang yang berukuran paling besar dengan luas dua hektare. Bukan hanya sebagai penanda kawasan dari arah Purworejo, tetapi sekaligus menghidupkan Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Kembanglimus.

”Berjarak kurang lebih empat kilometer Candi Borobudur, gerbang ini memiliki banyak fasilitas seperti; kios cinderamata, kios kuliner, mushola, panggung terbuka, toilet, ruang utilitas dan pengelola, pendopo yang dapat digunakan sebagai hall multi fungsi dan area parkir bus,” ujarnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

Gerbang Kembanglimus ini juga akan dilengkapi dengan tempat pengelolaan sampah dengan teknologi TPS3R yaitu sistem pengelolaan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah. Selain menambah kenyamanan, ini adalah sebagai solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkannya, khususnya di kawasan wisata.

”Melalui TPS3R, tidak hanya persoalan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah yang dapat dikurangi. Namun juga dihasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah,” paparnya.

Selain gerbang ’selamat datang’ penataan jalur aksis budaya: Mendut-Pawon-Borobudur juga terus dilakukan. Skup pengerjaannya pun meliputi pembangunan Jalan Lingkungan Permukiman Bojong, Jalur Pejalan Kaki Tepian Kali Progo (Skywalk), Koridor Jalan Balaputradewa serta Penataan Sendang Lanang dan Wadon Wanurejo.

Jalanan ini pun kini menjadi viral di Magelang. Jalan di sepanjang permukiman warga menjadi semakin elok dengan dihiasi lampu jalanan yang klasik.

”Hingga saat ini progres pengerjaan sangat baik dan kami optimistis dapat diselesaikan akhir tahun,” ucapnya.

Anas mengatakan, penataan Plataran Penerima dan jalur Concourse Candi Borobudur juga tengah dikebut. Tujuan penataan yakni sebagai ruang transisi untuk mengontrol arus pengunjung (visitor flows) ke Candi Borobudur.

Pekerjaan berupa peningkatan kualitas jalur concourse, penataan Plaza Penerima (area ticketing) dan pembuatan Plaza Dalam. Di jalur Concourse juga akan dipasang sembilan panel elemen edukasi sebagai fungsi pembelajaran nilai-nilai sejarah, budaya dan inspirasi Borobudur.

”Kami optimistis akan menyelesaikan KSPN ini dengan tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu. Semoga seluruh pekerjaan penataan di Candi Borobudur dapat mewujudkan destinasi super prioritas di Jawa Tengah. Serta diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya saat dilanda pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (ifa/han)

Sumber: Merdeka

About The Author

2 Comments
  1. kasih says

    Sejauh mana program super prioritas mengakomodir pbangunan yang inklusif

  2. Antonius Suprapto says

    Pedagang kaki 5 dan lokasi parkir perlu ditata pula dan memfungsikan trotoar secara maksimal. Masih banyak toko memasang tian penyangga di atas trotoar. Pemandangan iklan/promosi di pinggir jalan menjadi kurang sedap pandangan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: