Kapolda Jateng Minta Maaf Kepada Masyarakat, Ada Apa?
BNews—JATENG— Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jateng atas partisipasi dalam membantu menjaga kondusifitas selama tahun 2021. Hal tersebut disampaikannya saat Press Release Akhir Tahun 2021 yang digelar di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Jumat (31/12/2021).
Dalam sambutan pada acara yang dihadiri oleh media dan perwakilan beberapa pimpinan redaksi tersebut, Luthfi juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jateng. Apabila selama kepemimpinannya di tahun 2021 dirasa belum memenuhi harapan masyarakat dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
Dirinya berkomitmen pada tahun 2022 untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat. Pada kesempatan tersebut, disampaikan beberapa hal terkait pencapaian yang berhasil diraih oleh Polda Jateng selama kurun waktu satu tahun. Diantaranya adalah terkait penanganan Covid 19.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh pihaknya, sejak dimulainya PPKM Darurat pada bulan Juli lalu hingga saat ini telah mengalami penurunan yang signifikan. Menyisakan 107 kasus pada 30 Desember 2021. Pencapaian ini didukung oleh jumlah vaksinasi di Jateng yang telah mencapai 78,69%, jumlah ini melebihi target pemerintah sebesar 70%.
“Pencapaian ini membuat penanganan Covid 19 di Jateng menjadi role model di daerah lain. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.
Selain itu, disampaikan juga anev Sitkamtibmas yang terjadi selama tahun 2021. Secara umum, gangguan kamtibmas maupun trend kejahatan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020.
Selama kurun waktu satu tahun, Polda Jateng telah berhasil mengungkap dan menyelesaikan sebanyak 5.032 perkara atau sebesar 72,84% dari total perkara yang diterima. Berbagai kasus menonjol juga telah berhasil diungkap oleh Polda Jateng dan jajaran selama tahun.
“Ini prestasi yang luar biasa bagi Direktorat Reserse Krimum, Narkoba, Krimsus terkait dengan Crime Cleareance di tempat kita,” terang Luthfi.
Download Aplikasi BorobudurNews (Klik Disini)
Terkait Kamseltibcar Lantas, dia juga menyampaikan telah terjadi penurunan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 288 kasus atau sebesar 1,5% dibanding tahun 2020. Pencapaian ini berkat berbagai program dan aplikasi keselamatan lalu lintas yang telah dilakukan oleh Polda Jateng serta sebagai indikator meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berlalu lintas.
Berbagai inovasi serta aplikasi telah dicetuskan oleh Polda Jateng. Diantaranya adalah beberapa inovasi terkait penanganan Covid 19 yaitu Manajemen Kontijensi, Satgas Covid Pelajar, Vaksinasi Petani, Vaksinasi Merdeka Candi, Kampung Siaga Candi, hingga Program Anak Angkat Papua.
Berbagai aplikasi dalam rangka menjaga kamtibmas dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kepolisian juga telah dilaunching dan bisa diunduh melalui Playstore. Diantaranya Aplikasi Libas, Sakpole, Polda Jateng Hadir, Si Tangkas, e-LIC Presisi, SKCK Online, E Complaint, dan masih banyak lagi.
Luthfi menyampaikan resolusi Polda Jateng di tahun 2022, yaitu Polda Jateng menjamin kamtibmas tetap kondusif. Jaminan kamtibmas ini untuk menjaga iklim investasi. Pihaknya juga berkomitmen untuk mengawal investasi di Jawa Tengah.
“Hal ini muaranya untuk mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dan pendampingan proyek strategis nasional,” terangnya.
Komitmen selanjutnya adalah terkendalinya penanganan Covid 19 melalui PPKM dan Vaksinasi, terutama vaksinasi bagi pelajar dan usia lanjut. Terakhir, Luthfi berkomitmen untuk mewujudkan postur polri yang presisi melalui program prioritas Kapolri. (*)