Klaster Gathering, 87 Mahasiswa dan Dosen Untidar Magelang Jalani PCR

BNews—MAGELANG— Puluhan mahasiswa dan seorang dosen Universitas Tidar (Untidar) Magelang mengikuti tes usap antigen dan PCR. Tindakan ini tepat dilakukan usai kurang lebih 20 mahasiswanya dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti kegiatan gathering di luar kampus.

Sekretaris Penanganan Covid-19 Untidar, Among Wiwoho mengungkapkan, kasus ini merupakan efek dari kegiatan mahasiswa. Dimana menjelang kegiatan akademik, mereka melaksanakan pelatihan.

”Sebenarnya ini murni kegiatan mahasiswa. Kalau dibilang tanpa sepengetahuan kampus juga bisa. Tetapi kami terus terang tidak bisa lepas tangan begitu saja,” ungkap Among seperti dikutip Kantor Berita Antara, Selasa (15/6).

Begitu mereka selesai berkegiatan, ada beberapa mahasiswa yang bergejala Covid-19. Sehingga, mereka melaksanakan tes usap di Puskesmas Magelang Utara dan ternyata dari hasil tes usap itu ada beberapa yang dinyatakan positif.

”Kemudian dari Dinas Kesehatan Kota Magelang melalui Puskesmas Magelang Utara dengan Untidar berkoordinasi. Dan akhirnya diselenggarakan tes usap bagi seluruh peserta kegiatan yang kemarin dilaksanakan beserta panitia dan dosen yang kontak erat setelah ada kegiatan tersebut,” katanya.

Among menjelaskan, mahasiswa yang berkegiatan sekitar 132 orang plus panitia ada sekitar 150-an orang. Target tes usap saat ini seluruh peserta dan panitia.

Menurut dia, yang terdaftar sebanyak 132 orang. Namun yang hadir hanya 88 orang karena yang lain sudah melakukan tes usap secara mandiri.

Guna menekan penyebaran Covid19 dari universitas sudah tidak mengizinkan ada kegiatan nonakademik di dalam maupun di luar kampus. Kegiatan akademik pun dibatasi dengan melaksanakan protokol kesehatan sangat ketat.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Magelang Utara dr Istikomah menjelaskan, tes usap ini merupakan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kota Magelang. ”Upaya yang dilakukan ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” jelas dia. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!