Minum Susu untuk Atasi Keracunan, Mitos atau Fakta?

BNews—KESEHATAN— Keracunan makanan bisa terjadi ketika seseorang, baik secara sengaja atau tidak, mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi atau setengah matang yang tercemar kuman. Gejala utamanya diantaranya, mual, muntah, diare, kram perut, dan sakit kepala.

Sebagian orang menganggap keracunan makanan bisa diatasi atau dinetralkan dengan minum susu. Namun, benarkah minum susu menjadi salah satu pilihan terbaik untuk atasi keracunan makanan?

Pada kenyataannya, susu dan jenis olahan lainnya, seperti keju, es krim, dan yoghurt dapat mengganggu perut setelah keracunan makanan. Jadi, orang mungkin perlu menghindarinya dan menggantinya dengan minuman yang menghidrasi dan makanan yang tidak terlalu mengiritasi.

Selain bisa memengaruhi status hidrasi seseorang, beberapa orang mungkin saja mengalami intoleransi laktosa, sehingga susu bukan pilihan tepat bagi mereka karena ini akan semakin melukai pencernaan mereka.

Setelah mengalami gejala keracunan makanan yang paling eksplosif, seperti muntah, diare, dan sakit perut, para ahli merekomendasikan untuk membiarkan perut beristirahat. Itu berarti menghindari makanan dan minuman sama sekali selama beberapa jam.

Kemudian ada beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa segera dikonsumsi, seperti:

Minuman yang Menghidrasi

Asupan cairan sangat penting untuk membantu tubuh melawan efek keracunan. Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, jadi minum sedikit air adalah langkah awal yang baik.

Minuman olahraga yang mengandung elektrolit adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi selama ini. Cairan lain yang disarankan termasuk: Soda non-kafein, Teh tanpa kafein dan Kaldu ayam atau sayuran.

Makanan Hambar

Saat kamu merasa mungkin bisa mengonsumsi makanan, maka makanlah makanan yang lembut di perut dan saluran pencernaan. Pilih makanan hambar terlebih dahulu, makanan rendah lemak, dan rendah serat.

Lemak lebih sulit dicerna oleh perut, terutama saat setelah mengalami gangguan. Jadi, hindari makanan berlemak untuk mencegah gangguan lebih lanjut. Makanan yang lembut di perut, antara lain: Pisang, Sereal, Putih telur, Selai kacang, Kentang biasa, termasuk kentang tumbuk. Kemudian Nasi, Roti panggang atau Saus apel.

Coba Juga Pengobatan Alami

Setelah keracunan makanan, penting bagi kamu untuk mengikuti reaksi tubuh alami untuk membersihkan dan membersihkan saluran pencernaan untuk menyingkirkan bakteri berbahaya. Itu sebabnya obat diare yang dijual bebas bukanlah cara yang baik untuk mengobati keracunan makanan.

Saat gejala mencapai puncaknya, kamu mungkin bisa mencoba minum teh jahe, karena jahe dikenal dapat menenangkan perut. Setelah merasa sehat kembali, kamu bisa mengganti bakteri usus dengan yoghurt alami atau kapsul probiotik setidaknya selama 2 minggu.

Ini akan membantu tubuh meregenerasi bakteri sehat yang hilang dalam pembersihan keracunan makanan dan membuat sistem pencernaan dan sistem kekebalan kembali ke jalurnya. (mta)

Sumber: halodoc

About The Author

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: