MIRIS !!! Dikira Boneka, Ternyata Bayi Dikerumuni Semut Ditemukan Di Bak Sampah
BNews–NASIONAL– Warga RW 13 Perumahan Bumi Dirgantara Permai, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, digegerkan dengan penemuan bayi dalam bak sampah. Bayi yang sempat dikira boneka itu ternyata masih hidup.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga setempat pada Rabu (2/2) sekitar pukul 14.35 WIB. Saat ditemukan, kondisi bayi malang itu lemas dan dikerumuni semut.
Selang beberapa hari setelah bayi itu ditemukan, polisi mengamankan pelaku yang membuangnya ke dalam bak sampah. Pelaku tak lain adalah ibu kandungnya sendiri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan bayi itu awalnya ditemukan warga yang hendak membuang sampah ke bak sampaih. Bayi itu sempat dikira boneka.
“Awal mula saksi pertama hendak membuang sampah ke tempat pembuangan sampah, sekiranya sampai di tempat pembuangan sampah, saksi melihat bayi seperti boneka,” kata Kombes E Zulpan dalam keterangan tertulis, Rabu (2/2/2022).
Warga kemudian melaporkan temuan bayi itu. Selanjutnya bayi malang itu dibawa ke sebuah klinik untuk mendapatkan perawatan.
Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menelusuri jejak pelaku yang membuang bayi itu. Kamis (3/2) pelaku yang tak lain adalah ibu bayi itu diamankan polisi.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Diduga pelakunya yang sekarang sedang dirawat di rumah sakit ya, nanti akan kita ekspose lagi. Kita masih menunggu untuk kita mintai keterangan,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan di kantornya pada Kamis (3/2/2022).
Polisi belum bisa menggali informasi lebih banyak dari pelaku terkait kejadian itu. Sebab, ibu bayi tersebut masih dirawat di rumah sakit.
“Nanti ya kita masih mintai keterangan dulu, diduga pelakunya ya pasti orang tuanya, ibunya,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan pelaku mulai membuka sedikit informasi terkait perbuatannya membuang bayi yang baru dia lahirkan. Pelaku yang tak lain adalah sang ibu bayi itu mengaku membuang bayinya karena malu hasil hubungan gelap.
“Motif (bayi) dibuang malu, karena hasil hubungan di luar pernikahan,” ujar Kompol ketika dihubungi pada Jumat (4/2/2022).
Kompol Alexander mengatakan ibu tersebut melahirkan bayinya di kamar mandi rumahnya. Pelaku adalah warga sekitar yang tinggal hanya berjarak beberapa puluh meter dari lokasi bayi dibuang.
“Si ibu kandung yang membuang bayinya yang baru dilahirkan di kamar mandi di rumah yang bersangkutan. Jarak ditemukan bayi pada tempat pembuangan sampah dari tempat melahirkan secara mandiri si ibu kurang lebih 50 meter,” tuturnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Polisi telah meminta keterangan dari ibu pelaku. Kehamilan pelaku rupanya tidak diketahui oleh keluarganya selama ini.
“Sementara masih menyatakan belum tahu bahwa anaknya hamil dan tiba-tiba melahirkan. Penyidik masih berkonsentrasi pada kesehatan ibu dan bayi,” ujarnya.
Ketua RW 13, Hary Novriansyah, mengatakan bayi tersebut ditemukan warga yang hendak membuang sampah pada Rabu (2/2) sekitar pukul 14.35 WIB. Warga kaget begitu melihat bayi di tempat sampah.
“Warga mau buang sampah ke bak sampah yang di sini. Nah, dia itu melihat ada bayi langsung berteriak. Jadi kejadian itu memang betul ada,” ujar Harry Novriansyah ketika ditemui di lokasi, Kamis (3/2/2022).
Bayi yang ditemukan di bak sampah dalam kondisi lemas. Menurut Harry, bayi tersebut diduga baru dilahirkan.
“Namanya ditaro di tempat sampah, mungkin ada semut. Saat itu langsung direbung ama semut. Karena amis mungkin ya darah dan pada saat proses dibawa ke bidan terdekat sama warga itu memang kondisinya sudah lemas,” tuturnya.
Warga setempat langsung berinisiatif membawa bayi yang dalam keadaan lemas ke Klinik Al Muzamil. Nyawa bayi akhirnya tertolong setelah dilakukan perawatan.
Kini keadaan bayi tersebut sudah sehat dan diurus oleh warga sekitar. Harry menuturkan bayi tersebut belum diketahui apakah akan diadopsi atau tidak. (*/detik)