BNews–MUNGKID— Pemerintah Kabupaten Magelang mengkonfirmasi tambahan pasien dalam pengawasan (PDP) COvid-19. Pasien itu dirawat berasal dari Candimulyo Kabupaten Magelang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan satu PDP yang tercatat kemarin (30/4/2020) merupakan warga Candimulyo. Usianya masih remaja.
“Pasien memiliki riwayat kontak dengan pengasuhnya asal Yogyakarta yang setiap hari bolak-balik (nglaju),” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini pasien memiliki gejala penyakit mirip Covid-19. Petugas medis sudah mengambil sampel swab pasien.
Selain itu, kemarin juga diumumkann PDP yang meninggal dunia asal Secang ditetapkan positif virus corona memiliki riwayat kontak. Pasien terkoneksi dengan 6 pasien se Keluarga asal Secang yang masih dirawat.
“Almarhum tersebut kontak langsung dengan salah satu pasien positif asal Secang yang merupakan seorang driver,” katanya (30/4/2020)
Sebelumnya diberitakan terdapat perubahan data jumlah pasien asal Kabupaten Magelang meninggal dunia. “Sebelumnya pasien positif meninggal dunia berjumlah 1 orang, setelah hasil swab keluar menjadi 2 orang. Sedangkan PDP yang meninggal dunia sebelumnya 19 orang menjadi 18 orang,” ungkapnya.
Hari ini, lanjutnya bertambah juga 1 pasien positif asal Kecamatan Bandongan. “Penambahan pasien ini hingga 30 April 2020 pasien terkonfrimasi positif di Kabupaten Magelang menjadi 19 orang,” imbuhnya.
Nanda juga mengupdate perkembangan PDP di Kabupaten Magelang hingga akhir April 2020 ini berjumlah 17 orang. “Data tersebut bertambah 1 orang asal Kecamatan Candimulyo. Dimana sehari sebelumnya jumlah PDP 16 orang,” ujarnya.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 79 orang. “Data tersebut dari sebelumnya berjumlah 77 orang dan lolos pantau 9 orang. Namun akhir April ini bertambah 11 orang ODP baru,” ungkapnya.
Untuk hingga 30 April 2020 PDP pulang dengan kondisi membaik jumlha total 92 orang. Dan pasien positif sembuh total 2 orang. (bsn)