BNews-JOGJA- Pembangunan jalan tol Jogja-Bawen hingga Februari 2024 mencapai 50%. Titik pembangunan konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 di Jogja-Simpang Susun (SS) Banyurejo.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, A.J. Dwi Winarsa menjelaskan bahwa pengerjaan konstruksi tol di Seksi 1 Jogja-SS Banyurejo; saat ini sedang dilakukan dengan optimal pada lahan-lahan yang sudah dibebaskan.
Pekerjaan konstruksi bervariasi, mulai dari pembangunan jembatan hingga pemasangan box underpass. Progres konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Jogja-SS Banyurejo saat ini telah mencapai 51,75%.
“Dalam pekerjaan struktur ini terdapat pembangunan Jembatan Kali Sangu Banyu, Kali Mataram, elevated 1, elevated 2, elevated 3, elevated 4, box underpass, box culvert, pekerjaan badan jalan dan perbaikan tanah,” kata Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2/2024).
Dua ruas Tol Jogja-Bawen yang menjadi prioritas saat ini yaitu Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer; dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen dengan panjang 5,12 kilometer.
Konstruksi untuk kedua seksi tersebut diharapkan selesai sesuai rencana dan akan dioperasikan lebih awal dibandingkan ruas lainnya di Tol Jogja-Bawen.
Penggarapan jalan tol Jogja-Bawen masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Setelah beroperasi penuh, tol ini akan mempersingkat waktu perjalanan dari Semarang ke Jogjakarta atau sebaliknya.
IKUTI BERITA UPDATE KAMI HANYA DI GOOGLE NEWS (KLIK DISINI GRATIS)
Perjalanan Jogja-Semarang yang awalnya memakan waktu tiga jam, akan lebih cepat hanya dalam waktu 1,5 jam melalui Tol Jogja-Bawen.
Selain itu, pembangunan jalan tol diharapkan dapat meningkatkan distribusi barang dan jasa, serta mendukung pengembangan industri dan pariwisata di Pulau Jawa bagian selatan.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa pembangunan struktur jalan tol Jogja-Bawen; diharapkan bisa selesai pada tahun 2023, sehingga proyek hanya akan menyisakan penggarapan jalannya saja.
Jadi, proses penggarapan struktur jalan tol ini memang memakan waktu yang cukup lama, karena melibatkan berbagai aspek seperti pembangunan jembatan dan terowongan. (*/harjo)