Pemkab Magelang Gelar Rakor-POK Trimester III 2023, Evaluasi Pembangunan Daerah

BNews-MAGELANG- Pemerintah Kabupaten Magelang mengadakan Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor-POK) Akhir Triwulan III Tahun Anggaran 2023 untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah yang didanai oleh APBD Kabupaten Magelang maupun sumber dana non-APBD.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa Rakor POK ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala, masalah, dan hambatan yang muncul serta menjadi forum koordinasi dan komunikasi untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan, demi mencapai target yang telah direncanakan.

“Dari laporan yang saya terima, anggaran belanja yang tersedia di APBD Kabupaten Magelang untuk Tahun Anggaran 2023, selain dana BOS dan dana BOP, adalah sebesar Rp.2.614.089.255.072 (dua triliun enam ratus empat belas miliar delapan puluh sembilan juta dua ratus lima puluh lima ribu tujuh puluh dua rupiah). Namun, hingga akhir triwulan III ini, realisasi keuangannya hanya mencapai 54,94 persen,” ungkap Bupati Magelang saat memberikan arahan pada acara Rakor POK Terpadu Akhir Triwulan III Tahun Anggaran 2023 secara virtual dari Jakarta dan Ruang Command Center Pusaka Gemilang, Selasa (31/10/2023).

Zaenal melanjutkan, untuk capaian realisasi fisik kegiatan, baru mencapai 72,88 persen dari target fisik 74,52 persen; artinya terdapat deviasi negatif sebesar -1,64 persen. Melihat data ini, menurutnya masih terdapat kesenjangan antara target dan realisasi; baik secara fisik maupun keuangan, yang menunjukkan bahwa masih ada perangkat daerah/unit kerja yang belum sepenuhnya mematuhi perencanaan yang telah dibuat.

“Oleh karena itu, saya menekankan kepada OPD yang memiliki realisasi fisik dan keuangan yang masih rendah untuk segera mengambil langkah-langkah akselerasi atau percepatan penyerapan anggaran secara koordinatif,” tegas Zaenal.

Namun di sisi lain, Zaenal juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada OPD yang telah berhasil melaksanakan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2023 dengan sesuai atau bahkan melebihi target yang ditetapkan hingga akhir triwulan III ini.

“Tentunya, capaian yang baik ini harus terus dipertahankan,” harapnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Selanjutnya, terkait dengan kegiatan yang sumber dananya bukan dari APBD murni, seperti Bantuan Keuangan Provinsi dan DAK; Zaenal kembali menegaskan kepada para Kepala OPD pengampu agar memenuhi semua persyaratan pencairan sesuai ketentuan dan selalu melakukan optimalisasi dalam pelaksanaan kegiatan.

“Saya juga mengingatkan kepada semua peserta Rakor bahwa saat ini kita sudah berada di penghujung bulan Oktober; yang berarti kita hanya memiliki dua bulan efektif untuk melaksanakan kegiatan; APBD Tahun Anggaran 2023. Selain bertanggung jawab dalam menyelesaikan kegiatan pada APBD Penetapan Tahun Anggaran 2023; kita juga memiliki tugas untuk melaksanakan beberapa kegiatan tambahan dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023; dan juga harus menyusun APBD Tahun Anggaran 2024,” jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, ada beberapa hal yang ditegaskan oleh Zaenal Arifin kepada seluruh Kepala OPD dan peserta Rakor POK ini; antara lain ia memerintahkan setiap PPTK untuk melakukan upaya percepatan penyelesaian fisik dan penyerapan anggaran; dengan mematuhi peraturan yang berlaku dan tetap memperhatikan kualitas hasil pekerjaan.

Selain itu, meningkatkan pengendalian dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan melalui rakor internal dan meningkatkan koordinasi; dan kerjasama yang baik antara perangkat daerah/unit kerja, maupun dengan pihak-pihak terkait; untuk menciptakan sinergi yang harmonis guna mendukung dan mempercepat pelaksanaan kegiatan.

“Terakhir, tidak kalah pentingnya adalah melaporkan kemajuan kegiatan secara tertib sesuai ketentuan,” tutup Zaenal. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!