Persiapan Pra-Porprov Jateng 2025, KONI Kabupaten Magelang Gelar Pertemuan 35 Cabor

BNews-Magelang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Magelang menggelar pertemuan perdana dengan pengurus dari 35 cabang olahraga (cabor) pada Sabtu, 26 April 2025.

Pertemuan yang berlangsung di salah satu ruang Pemkab Magelang ini membahas persiapan menghadapi pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) Jawa Tengah 2025; program kerja KONI, dan penyaluran dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Magelang.

Ketua Umum KONI Kabupaten Magelang, Giyat Sasmoyo, dalam kesempatan tersebut memperkenalkan jajaran pengurus baru periode saat ini. Pertemuan ini menjadi rapat koordinasi pertama dengan seluruh pengurus cabor.

“Pengelolaan dana hibah yang diberikan oleh Pemkab Magelang akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dan saya menekankan pentingnya kepercayaan publik terhadap tata kelola keuangan KONI,” katanya.

Ketua Harian KONI, Setyo Prihandono, menambahkan bahwa seluruh pengurus KONI dan cabor harus memiliki target prestasi yang ambisius namun realistis.

Ia mengingatkan bahwa pengurus KONI harus mampu mengakomodasi kebutuhan cabor demi mendorong peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Magelang.

“Kalau pengurus KONI punya target, cabor juga harus punya target yang luar biasa. Namun, target harus realistis dan sesuai kemampuan,” ujar Setyo.

CEK BERITA UPDATE LAINNYA DISINI (KLIK)

Ia mendorong semua cabor untuk menetapkan target yang jelas dalam menghadapi Porprov mendatang.

Saat ini, Kabupaten Magelang menempati peringkat ke-18 pada Porprov 2023. Dalam forum tersebut, para pengurus cabor sepakat untuk menargetkan masuk dalam 10 besar di Porprov Jawa Tengah berikutnya.

“Pentingnya evaluasi berkala dalam perjalanan menuju pencapaian target, serta mengingatkan bahwa KONI bukanlah ladang untuk mencari keuntungan; melainkan wadah untuk membina prestasi olahraga,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Setyo mengungkapkan bahwa KONI telah berupaya mencari dukungan dari investor untuk pembangunan; fasilitas olahraga bertaraf internasional di Kabupaten Magelang.

Ia menyebut sudah ada ketertarikan dari investor asal Tiongkok.

Menurutnya, ketergantungan pada dana APBD untuk pembangunan stadion atau sport center akan membebani kebutuhan sektor lain. Oleh karena itu, KONI akan berupaya mendapatkan dana dari APBN guna membangun fasilitas olahraga yang memadai.

“Tanpa prasarana olahraga yang baik, sulit mencapai prestasi maksimal. Fasilitas yang memadai adalah kunci keberhasilan,” tegas Setyo.

Pada rapat tersebut, Wakil Sekretaris II KONI, Arif Harsoyo, menjelaskan skala prioritas penggunaan dana hibah KONI yang tahun ini mencapai Rp 2 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk:

  • Penyelenggaraan Musyawarah Kabupaten (Muskab) bagi cabor yang habis masa kepengurusannya,
  • Pengiriman atlet ke ajang pra-Porprov,
  • Pelaksanaan kejuaraan lokal jika ada sisa anggaran.

Arif menekankan bahwa pemberian bantuan dana kepada cabor harus dilandasi dasar hukum yang kuat untuk menghindari kecemburuan antar cabor. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!