Polisi Ringkus 10 Pelaku Pembacokan Remaja di Sleman
BNews—SLEMAN— Polres Sleman menangkap 10 remaja yang melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadap empat orang di Tridadi, Kabupaten Sleman, pada 6 Juni lalu.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengatakan, 10 pelajar ini memiliki peran masing-masing, bahkan enam di antaranya masih di bawah umur. Para pelaku berinisial AB (17), FA (17), KNP (19), DH (17), HZD (17), PSA (17), FW (18), DF (18), KRP (18) dan AS (18).
“Ada berperan joki dan fighter. 10 orang ini kita dilakukan penahanan,” kata Ronny kepada wartawan di Polres Sleman, Selasa (21/6).
Pembacokan itu melibatkan dua geng pelajar. Kelompok pelaku berasal dari geng SMA swasta di Kota Yogya. Sementara kelompok korban berasal dari geng sekolah kejuruan di Sleman.
Pada Senin (6/6), rombongan pelaku konvoi menggunakan sepeda motor. “Rombongan pelaku berkumpul di Jembatan Kaliabu Gamping dengan tujuan akan mencari rombongan konvoi rombongan korban,” kata Ronny.
Setelah itu, rombongan pelaku melaju dan melihat para korban yang baru saja selesai melakukan pawai kelulusan. Kemudian para korban ini dilempar pecahan botol.
“Jadi korban selesai pawai, pas mau pulang mampir mau beli bakwan. Kemudian pelaku yang melihat keempat korban melemparkan pecahan botol ke korban, ada yang mengayunkan sajam ke korban,” kata Ronny.
Akibat kejadian itu, empat orang mengalami luka. Di antaranya luka sobek pada punggung dan luka sobek pada siku serta paha. Pelaku dan korban secara personal tidak saling mengenal. Diduga antara kelompok korban dan pelaku ada saling dendam.
“Menurut mereka balas dendam. Sama konvoi anak sekolahan mereka menargetkan kelompok yang satu,” ucap dia.
Para pelaku ditangkap pada 18 Juni dan 20 Juni. Serta ada satu pelaku yang diserahkan oleh orang tuanya ke Polres Sleman.
Polisi juga mengamankan barang bukti mulai dari sepeda motor, pedang sepanjang 42 cm hingga celurit. Pelaku dijerat Pasal 170 ayat ( 2 ) KUHP. Ancaman hukumannya maksimal mencapai 7 tahun penjara. (*)
Sumber: Kumparan.com
