RAT KSPPS BMT BIMA : Tetap Bersemi Ditengah Pandemi
BNews—MUNTILAN— Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Bina Insan Mulia (KSPPS BMT BIMA), menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXVI tutup buku tahun 2021, Sabtu (5/3/2022). Dibawah protokol kesehatan ketat, forum tertinggi ini tersebut mencatatkan KSPPS terus tumbuh dan berkembang meski di tengah pandemi Covid-19.
Acara digelar di Kantor Pusat BMT BIMA, Jalan Pemuda Barat No 2 Pucungrejo Muntilan Magelang. RAT dibatasi dengan mengundang 50 anggota. Sisanya, mengikuti RAT secara tertulis dan secara online melalui aplikasi zoom
Meski dibatasi, sebelum RAT, telah dilaksanakan Pra RAT di 4 tempat yakni RM Terracota, RM Mia Sari, RM Joglo Merapi dan RM Progosari. PRA RAT untuk menggambarkan kepada seluruh anggota sekaligus memberikan penjelasan tentang perkembangan BMT BIMA di tahun 2021.
Pelaksanaan RAT secara langsung dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan sebagian bagi hasil dari program Simpanan Berjangka Inovatif (SBI) berupa 2 unit sepeda motor Honda Scoopy.
SBI merupakan simpanan berjangka waktu 2 tahun yang sebagian bagi hasilnya dapat diterima di awal investasi.
Ketua KSPPS BMT BIMA, Abdul Hadi Nashir menyampaikan, meskipun ditengah pandemi covid 19 dan kondisi ekonomi yang cenderung belum stabil, KSPPS BMT BIMA mampu adaptasi. Bahkan mencatatkan perkembangan yang baik.
Hal ini dibuktikan dengan pencapaian kenaikan asset sebesar 16,87% di akhir tahun 2020 dan 16,36% diakhir tahun 2021. Sehingga raihan asset per Desember 2021 sebesar Rp. 192.069.209.957 (seratus sembilan puluh dua milyar enam puluh sembilan juta dua ratus sembilan ribu sembilan ratuslima puluh tujuh rupiah).
Selain itu BMT BIMAmenyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan dengan sistem syariah (berdasarkan revolving fund) sebesar Rp. 859.554.028.365 (delapan ratus lima puluh sembilan milyar lima ratus lima puluh empat juta dua puluh delapan ribu tiga ratusenam puluh lima rupiah) kepada anggota untuk berbagai sektor usaha yang tergolong usaha mikro, kecil dan menengah.
Dan sebagai bentuk profesionalitas manajemen keuangan, disetiap akhir tahunnya, BMT BIMA juga selalu diaudit oleh auditor eksternal.
Di tahun 2021, KSPPS BMT BIMA kembali memperoleh kepercayaan dari Lembaga Penyalur Dana Bergulir Syariah(LPDB Syariah) Kementerian Koperasi & UKM RI untukmengelola dana sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) guna disalurkan dalam bentuk pembiayaan kepada anggota dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Sehingga sampai dengan tahun 2021, total dana yang telah dikelola dari LPDB syariah sebesar Rp. 47.500.000.000,- (empat puluh tujuh miliar lima ratus juta rupiah).
Selain aktifitas yang bersifat profit oriented, BMT BIMA juga bergerak di bidang sosial melalui Baitul Maal BIMA dengan menghimpun dana zakat, infaq dan shodaqoh dari masyarakat. Untuk disalurkan ke berbagai aktifitas seperti pembiayaan kebajikan (Qordhul hasan) untuk dhuafa, aksi tanggap bencana, bedah rumah serta pendampingan dan pemberdayaan anggotamelalui Majelis Keluarga Utama (MKU).
Dengan pencapaian kinerja dan program kerja di tahun 2021, menunjukkan bahwa BMT BIMA tetap bersemi di tengah Pandemi. Sehingga, diharapkan semakin meningktkan pelayanan serta perannya dalam mengemban amanah dan mengembangkan ekonomi ummat. (her/wan)