Sehari, 13 Titik Longsor Terjadi di Borobudur
BNews-BOROBUDUR-– Dalam satu hari kemarin, 13 titik longsor terjadi di wilayah Kecamatan Borobudur (26/2/2020). Dampaknya tiga rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang dan 12 jiwa diungsikan.
Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto membenarkan peristiwa tersebut dan sudah masuk data rekap pihaknya. “Dalam satu hari kemarin Rabu 26 Februari 2020 terdapat 13 titik longsor yang tersebar di 7 Desa di Kecamatan Borobudur,” katanya Kamis malam (27/2/2020).
Dijelaskanya untuk rincian lokasi yakni di Desa Giritengah terjadi di Dusun Ngaglik yang akibatkan kandang ternak ayam rusak. Desa Ngargogondo di DusunNgargosari dampak kandang rusak, Desa Majaksengi di Dusun Kerug Batur dampak bahu jalan longsor.
Berikutnya Desa Kenalan di Dusun Kemloko 2, 3 dan 4 dampak 1 rumah terancam dan akses jalan tertutup. Di Desa Bigaran terjadi di Dusun Karangsari, Sumbero, Bigaran dan Dawung, dampak 3 rumah rusak.
Serta Desa Sambeng di Dusun Sambeng dan Kedungan dampak 1 kandang rusak dan akses jalan tertutup. Terakhir di Desa Candirejo terjadi di Dusun Ngaglik yang berdampak satu rumah rusak.
“Petugas BPBD sudah lakukan kaji cepat, penanganan darurat dengan semua unsur, koordinasi dengan pemdes dan droping logistik,” imbuh Edi.
“Untuk penyeban longsor selain karena memang tanah labil juga curah hujan yang terjadi cukup tinggi di kawasan tersebut. Sehinga terjadi longsor di 13 titik tersebut,” tegasnya.
Diketahui penanganan sudah dilakukan Kamis siang (27/2/2020) oleh BPBD, TNI, Polri, Relawan dan Warga. “Alhamdulillah sebagian besar sudah terkondisi semua,” pungkasnya. (bsn)