Setelah Rapid Test, Pemkot Yogyakarta Rencanakan Swab Acak
BNews—YOGYAKARTA—Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus melakukan rapid test sebelum menerapkan new normal. Pihaknya juga berencana akan melakukan swab acak, guna memastikan kasus Covid-19 Kota Yogyakarta landai.
Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Kata dia, pelaksanaan rapid test selanjutnya akan dilaksanakan di cafe dan restoran namun masih menunggu kepastian dari PHRI.
Menurutnya, pemkot memang tengah gencar melakukan rapid tes acak. Yang pertama menyasar pedagang pasar tradisional di Kota Yogyakarta, ada 250 pedagang yang menjadi sampel.
”Hasilnya ada tiga yang reaktif, kemudian lanjut swab. Hasilnya satu orang negatif, satu orang masih menunggu hasil, dan satu lainnya adalah warga Magelang,” ungkap Heroe, kemarin (18/06/2020).
Setelah pedagang pasar tradisional, lanjutnya, rapid test menyasar beberapa mal. Sebanyak enam mal yang menjadi sasaran dan dari 474 sampel, ada empat orang reaktif.
”Dua orang adalah warga Kota Yogyakarta dan dua lainnya warga Sleman. Hingga saat ini, hasil swab belum keluar,” jelasnya.
Rapid test acak dilakukan kembali dengan sasaran warga Kota Yogyakarta. Heroe menjelaskan, ada 618 sampel dari 35 kelurahan di Kota Yogyakarta, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
”Selanjutnya kami akan melakukan di cafe dan restoran yang ada di Kota Yogyakarta, targetnya minggu depan sudah dapat dilaksanakan. kita ingin lihat sebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta, apakah ada kasus yang tersembunyi,” jelasnya.
”Kita harus benar-benar memastikan bahwa kasus di Kota Yogyakarta memang landai, sebelum transisi menuju new normal,” tutupnya. (*/mta)