Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Stok Logistik Warga yang Isolasi Mandiri di Kabupaten Magelang Masih Aman

BNews—MAGELANG— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang memastikan stok logistik untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri masih ada. Hal itu disampaikan Sekretaris BPBD Kabupaten Magelang, Muflichah Roychani.

“Stok logistik masih aman. Untuk teknis mendapatkannya, desa dapat mengajukan ke BPBD, kemudian mengambil logistik di Kantor BPBD,” kata Muflichah, Rabu (7/7/2021). Dilansir dari beritamagelang.id.

Dia menjelaskan, bantuan logistik yang didapat yakni dengan hitungan per jiwa setiap pasien yang melakukan isolasi mandiri. Nantinya, akan mendapat lima kilogram beras, 20 mie instan dan empat susu kaleng.

“Hitungannya per jiwa, bila satu KK terdapat tiga yang melakukan isolasi mandiri berarti mendapatkan 15 kg beras, artinya mendapat tiga paket bantuan logistik,” jelasnya.

Muflichah memaparkan, logistik dari BPBD Kabupaten Magelang terbilang praktis dan instan, sehingga bisa langsung diolah dan dikosumsi.

“Bantuan logistik berupa beras, mie instan dan susu kaleng, bisa langsung diolah dan dikosumsi di rumah. Sehingga tidak perlu keluar rumah, saat menjalani isolasi mandiri,” kata dia.

Lebih lanjut, Muflichah mengatakan, bila stok logistik menipis maka pihaknya akan mengajukan lagi anggaran untuk pengadaan logistik. ”BPBD mengusulkan dari dana belanja tidak terduga untuk warga yang melaksanakan isolasi mandiri,” katanya.

Terkait dapur umum BPBD, jelas dia, saat ini belum ada isolasi terpusat. Sehingga BPBD tidak ada dapur umum, namun masih masih diupayakan di setiap desa.

“Dapur umum masih di tingkat desa karena pasien melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sehingga selain dari logistik yang kami berikan, juga mendapat pasokan dari dapur umum desa, dalam program Jogo Tonggo,” pungkasnya. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!