Suplay Tabung Gas Elpiji Subsidi Dipastikan Aman Selama PPKM Di Kota Magelang
BNews–KOTA MAGELANG– Wilayah Kota Magelang masih melakukan Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 25 Januari 2021 mendatang. Dan hingga saat ini di Kota Magelang belum menimbulkan gejolak terhadap permintaan gas elpiji bersubsidi.
Kepala Pusat Koperasi Konsumen (PKK) Kota Magelang Bambang Setyawan memastikan distribusi lancar. Pengisian ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) juga tidak tersendak. “Setiap harinya kita mengisi 2.800 tabung, selanjutnya langsung kita salurkan ke pangkalan,” ujarnya (15/1/2021). dikutip jawapos.
Perlu diketahui, Pihaknya menaungi 363 pangkalan di Kota Magelang. Ia memastikan seluruh pangkalannya tidak ada yang berbuat nakal.
Namun demikian, lanjutnya bila masyarakat melihat kecurangan, bisa langsung dilaporkan. Ia segera menindak tegas.
Seperti jatahnya akan dikurangi 50 persen. Hal ini pernah dilakukan pada 2017, terhadap tiga pangkalan yang ketahuan mempermainkan harga.
Saat ini harga dari agen Rp 14.250, dan harga pangkalan Rp 15.500. “Kalau ada pangkalan yang nakal, biasanya kami kurangi jumlah tabungnya. Misalnya biasanya 10 tabung jadi 5 tabung,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya merasakan ada penurunan permintaan gas nonsubsidi pada awal pandemi Covid-19. Sekarang berangsur normal.
“Kami ingin memastikan, distribusi gas elpiji tepat sasaran,” tuturnya.
Manajemen agen juga mengimbau kepada karyawannya untuk mematuhi protokol kesehatan. Para sopir telah dibekali alat pelindung diri (APD). Wajib memakai sarung tangan, masker, dan menjaga jarak. “Kita bekali disinfektan juga untuk menyemprot tabung,” ucapnya. (*)
