Tanaman Hias Rondo Bolong Tembus Ratusan Juta

BNews—MAGELANG— Trend pohon hias kembali naik. Aneka tanaman kini diburu dengan harga fantastis.

Salah satu tanaman yang paling diburu baru baru ini adalah Rondo Bolong. Atau dikenal juga janda bolong.

Tanaman dengan nama latin Monstera Adansoni Variegated ini menjadi hiasan rumah unik yang banyak diminati anak muda.

Pohon ini memiliki banyak keunikan. Selain mudah dirawat bentuk daunnya juga lucu.

Daunnya yang memiliki banyak bolong. Karena bentuk daunnya itu, di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama Janda Bolong.

Namun, untuk mendapatkan Janda Bolong terbaik bisa merogoh kocek jutaan rupiah. Bahkan ada yang sampai dihargai hingga Rp 100 juta lebih.

Dikutip dari berbagai sumber, tanaman yang masuk dalam jenis Monstera ini memiliki beberapa jenis. Namun, untuk yang termahal setidaknya ada tiga jenis yang kerap menjadi incaran.

Tak hanya dalam bentuk pohon, tanaman Janda Bolong juga laku dijual hanya daunnya saja. Untuk satu lembar daun Janda Bolong bisa berharga puluhan juta.

Contohnya, Monstera obliqua per lembar daunnya bisa dijual dengan harga Rp 25- Rp 30 juta. Monstera albo variegata dijual Rp30-50 juta per lembar daun, dan Monstera mint dan deliciosa bisa laku Rp 50 juta per lembar daunnya.

Tanaman hias sejatinya untuk bisa menambah cantik sudut ruangan Mama di rumah. Nah, tanaman Janda Bolong ini memiliki karakteristik pohon dengan daun unik dan cantik. Seperti namanya, daun dari tanaman ini memiliki lubang-lubang yang justru membuat tampilannya unik.

Kebanyakan jenis Janda Bolong memiliki warna daun hijau pekat yang cocok ditaruh di sisi ruangan Mama. Warnanya yang hijau bisa membuat tampilan rumah lebih asri.

Namun, ada beberapa jenis tanaman Janda bolong yang memiliki warna kombinasi bercorak putih gading dan hijau tua.

Biasanya tanaman hijau di dalam rumah cenderung susah untuk dirawat. Namun, tidak dengan Janda Bolong karena ia bisa bertahan di kondisi cahaya yang cukup minim.
Selain itu, tanaman ini juga tidak perlu sering untuk disiram. Dalam seminggu cukup disiram 1-2 kali. (her/wan)

About The Author