Video Produktif Ditengah Covid Karya Pemuda Muntilan Juara Nasional
BNews–MUNTILAN– Siapa sangka seorang pemuda salam Muntilan bersama timnya ini menjadi juara kedua lomba video creatif tingkat Nasional. Dimana lomba tersebut untuk mendukung anjuran pemerintah untuk tidak mudik lebaran serta tetap produktif.
Ia adalah Muhammad Abdul Karim, 25 warga Ngadisalam Gunungpring Muntilan. Ia membuat karyanya bersama tim astaruna project untuk mengikuti lomba tersebut.
Karim mengupload videonya di akun instagramnya bernama @makarim31 . Karyanya harus bersaing dengan ratusan video lainnya yang ikut serta dalam ajang tersebut.
“Alhamdulillah ditengah Pandemi Covid-19 ini, bersama teman-teman tim mampu mendapat penghargaan tersebut. Meskipun bukan yang terbaik, namun kita sudah cukup bangga,” ungkap karim.
Perlu diketahui lomba video tersebut diadakan oleh salah satu senator tenama di Yogyakarta. Ia adalah Gus Hilmy yang menyelenggarakan lomba Creative Video Competition dengan tajuk “Lebaran di Tengah Pandemi”.
Tak disangka, selama satu bulan masa pengumpulan karya video kreatif, yakni pada 18 Mei hingga 15 Juni 2020, telah terkumpul 257 karya dari berbagai daerah. Cara pengumpulannya cukup mudah, yaitu hanya dengan mengunggah di akun Instagram masing-masing peserta dan kemudian menandai akun Instagram @hilmyhasbullah dan @sahabatgushilmy.
“Kami tidak mengira antusiasme teman-teman milenial dalam lomba sederhana ini. Jumlah 257 karya ini tidak sedikit, dan bagus-bagus. Sebagian malah sudah profesional. Artinya, teman-teman ini butuh didorong untuk berkarya,” katanya.
Adapun yang didapuk untuk menyeleksi karya-karya tersebut adalah Gus Hilmy sendiri, dan dibantu oleh kalangan praktisi dan profesional seperti Fina Zahra, S.Sn., MA., Iwan RS, S.Sn., dan Awalludin G. Mualif, S.Ag.
DOWNLOAD MUSIK-MUSIK KEKINIAN (KLIK DISINI GRATIS)
Sementara untuk aspek penilaian meliputi (1) sinematografi, terdiri atas kualitas gambar dan pencahayaan, kualitas suara dan pemilihan musik, profesionalitas talent dalam menghayati cerita dan menampilkan peran; (2) naratif, terdiri atas kesesuaian video dengan tema, pesan dalam video, dan plotting atau alur cerita; (3) kreativitas, terdiri atas kreativitas ide atau gagasan.
“Ternyata bukan perkara mudah dalam menentukan juara, apalagi dalam waktu yang relatif singkat, yaitu 15 – 20 Juni 2020. Kami berdiskusi cukup lama untuk menentukan juara 1, 2, dan 3. Ada yang berbasis lokalitas, agama, seni dan lain sebagainya. Latar belakang peserta juga beragam, mulai dari siswa SD hingga mahasiswa, kreator video profesional, ibu rumah tangga, pekerja di sektor formal dan informal, dan lain sebagaiya,” tuturnya.
Untuk juara favorit, ditentukan oleh jumlah like terbanyak di masing-masing karya video peserta yang diunggah di akun IG @sahabatgushilmy hingga 20 Juni 2020.
Hasilnya para dewan juri telah memutuskan bahwa juara 1 Ananda Renu Ferdiansyah (@uneran), juara 2 Muhammad Abdul Karim (@makarim31), juara 3 Moh. Sultoni Alkautsar (@kaktonydongeng). Sementara untuk juara favorit diraih oleh Sunardi (@sunar_aflakadir) dan Wildan Sayyid ‘Allaam (@wildanallaam).
DOWNLOAD MUSIK-MUSIK KEKINIAN (KLIK DISINI GRATIS)
Total hadiah berupa uang tunai sebesar 9,5 juta rupiah. Sesuai urutan, masing-masing juara mendapatkan dana apresiasi sebasar 3 juta rupiah, 2,5 juta rupiah, 2 juta rupiah, dan juara favorit sebesar 1 juta. Selain itu, semua juara juga mendapatatkan Mushaf al-Quran ar-Risalah karya PBNU, Buku biografi KH. Ali Maksum, dan Terjemahan Burdah dan Kalamuna karya Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. Seluruh peserta berhak mendapatkan e-sertifikat peserta.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Saya berharap ini menjadi awal kita dalam menggelar program kreatif semacam ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, juga kepada peserta yang sudah berjuang,” ucapnya.
“Saya berharap semoga para peserta tidak kapok dan terus kreatif di tengah pandemi. Bagi yang mendapatkan juara, semoga bisa sedikit meringankan beban di tengah kondisi yang sulit ini,” pungkasnya. (*/Dek)