Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Video Viral Siswa SD Bawa Lauk Ulat Sagu: Guru Merekam dan Menceritakan Fakta Sebenarnya

BNews-NASIONAL- Sebuah video seorang siswa sekolah dasar (SD) Meduri V, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, yang membawa bekal makanan nasi putih dengan lauk ulat sagu telah menjadi viral. Namun, guru yang merekam video tersebut membuka suara setelah narasi di video itu diarahkan kepada sisi negatif.

Video berdurasi 33 detik tersebut telah menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang bocah laki-laki kelas 4 bernama Andik duduk bersama enam teman sekelasnya dan gurunya. Guru tersebut meminta Andik untuk membuka bekal makanannya. Ternyata, di dalamnya terdapat ulat sagu dan nasi putih.

Guru yang merekam video tersebut, JN, mengonfirmasi bahwa video viral tersebut benar. JN, yang berusia 36 tahun, mengatakan bahwa video tersebut bermula ketika mantan siswa SD Meduri meminta video tersebut dan mengunggahnya di akun media sosial pribadinya.

“Pada hari Senin yang lalu, kami, sebagai wali kelas yang biasa, telah menjadikan membawa bekal makanan sebagai program di sekolah. Kami mendorong para murid kami untuk membawa bekal makanan. Sebelum makan, kami bertanya apa saja makanan yang mereka bawa,” jelas Jumangin.

“Kemudian, setelah para siswa menjawab, guru memberikan penjelasan tentang makanan yang mereka bawa beserta kandungan vitamin atau hal lainnya. Ternyata, salah satu siswa membawa ulat pohon turi yang telah digoreng,” tambah Jumangin.

Jumangin mengaku kaget dengan makanan yang dibawa oleh Andik karena tidak seperti biasanya. Oleh karena itu, ia spontan mengutarakan kekhawatirannya mengenai keselamatan mengonsumsi lauk tersebut.

“Saya bertanya kepada Andik dan ia menjawab seperti yang terlihat dalam video itu. Jadi, tidak ada niat jahat atau tujuan buruk terhadap anak didik kami, sama sekali tidak ada. Biasanya, setiap pelajaran kami merekam videonya,” ucapnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Namun, setelah video tersebut diunggah oleh mantan siswa tersebut, video tersebut justru menjadi viral dengan narasi negatif, bahkan dipotong-potong. Menurut Jumangin, sang siswa yang mengunggah video tersebut merasa takut dan bersalah karena banyak warganet yang mengomentari video tersebut.

“Video tersebut viral karena ada seorang mantan siswa yang meminta video tersebut, dan kami memberikannya. Namun, di media sosial, narasinya sudah diubah menjadi tidak sesuai, bahkan dibuat menjadi potongan-potongan. Akibatnya, sang siswa yang mengunggah video itu merasa takut dan meminta maaf kepada saya. Tentu saja, saya memaafkannya, dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” pungkasnya.(*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!