Viral Gadis Asal Indonesia Dapat Warisan Rp8 Miliar dari Ayahnya di Inggris
BNews—NASIONAL— Seorang gadis Indonesia berusia 15 tahun mendapat warisan sebesar £400 ribu atau sekitar Rp8 miliar dari orang tuanya yang berkewarganegaraan Inggris. Sang ayah merupakan mantan redaktur BBC World Service untuk Afrika Timur dan Timur Jauh.
Dikutip dari berbagai sumber, kejadian ini bermula saat lembaga penelusuran ahli waris, Finder International, melakukan penyelidikan. Terkait ahli waris dari mantan editor BBC World Service untuk wilayah Afrika Barat dan kawasan Asia, Alexander Thomson.
Thomson meninggal pada September 2020 lalu pada usia 71 tahun di Ramsgate, Kent, Inggris . Namun saat wafat, pria yang lahir di sungapira dan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara ini tak meninggalkan surat wasiat.
Dalam penelusuran, tim dari Finders International berhasil menemukan identitas putri Thomson. Dari penelusuran ini diketahui Thomson menikah dengan seorang perempuan warga Indonesia.
Pernikahan ini hanya dilakukan sesuai tradisi setempat dan tidak mengikat secara hukum. Namun dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang lahir pada 2006 silam. Sang putri yang menginjak remana itu masih tinggal di Indonesia.
CEO dan Pendiri Finders International, Danny Curran mengatakan, awalnya diperkirakan warisan itu akan jatuh ke tangan keponakan Thomson. Namun, setelah penelitian mendalam oleh tim, mereka menemukan anak kandung Thomson.
”Melihat Thomson memiliki hubungan dengan Asia sejak lahir dan juga secara profesi, tak heran melihat pengaruh Asia pada barang-barang di rumahnya,” ucap Danny.
”Kami merasa bijak telah membawa seorang ahli untuk melihat ini dan membuat penilaian awal mengenai nilai historis dan atau artistik yang dimilikinya,” sambungnya. Salah satu barang artistik Thomson yakni vas senilai £20 ribu atau sekitar Rp401 juta.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
Lembaga jasa penaksir dan lelang Dawsons Auctioneers & Valuers menyatakan, vas peninggalan Thomson itu memiliki tanda enam karakter. Dimana tanda tersebut berkaitan dengan Kaisar Guangxu di akhir abad ke-19.
Para penilai juga menemukan tumpuan kaki pernikahan abad ke-19 yang langka, yang terjual lebih dari £2.000 atau Rp40 juta.
Selain itu, Thomson juga telah memperbaiki kapal tua yang ditambatkan dekat rumahnya. Kapal ini dianggap sebagai sekoci terbesar di dunia saat diluncurkan pada 1923.
Di Inggris ada sekitar 300 ribu orang meninggal setiap tahun tanpa menuliskan surat wasiat. Di bawah aturan hukum waris Inggris, warisan mereka akan diberikan ke kerabat terdekat yang masih hidup.Jika tidak ada sanak keluarga yang dapat ditemukan atau untuk mengajukan klaim warisan, harta-benda itu akan diberikan kepada pemerintah setelah 30 tahun. Namun, hukum tersebut tidak berlaku bagi penduduk Cornwall, di mana warisan akan diberikan kepada Kadipaten Cornwall yang kini menjadi Pangeran Wales. (han/han)