Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

VIRAL !!! Pelajar di Kupang Diminta Masuk Sekolah Jam 05.00 WITA

BNews–NASIONAL– Gubenur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mulai menerapkan aturan kegiatan belajar mengajar yang dimulai jam 05.00 WITA.

Beredar luas video dan menjadi viral hari pertama dimulainya aturan untuk SMA di Kupangn, NTT yang diunggah kembali di akun Instagram @lambegossip, Selasa (28/2/2023).

Tampak seorang wanita mengenakan pakaian seragam yang tengah menjelaskan bahwa ini adalah hari pertama sekolahnya menjalankan aturan dan arahan dari Gubernur NTT.

“Ini adalah hari pertama SMA di Kupang melakukan aturan dan arahan yang diterapkan gubernur dan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.

“Tentang pemberlakukan jam mengajar yang dimulai jam 5 pagi (WITA),” dia menambahkan.

Wanita itu menyadari aturan ini akan banyak menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat dan semua pihak.

“Sebagai guru yang profesional tetap menjalankan hal tersebut. Terbukti kami hadir jam 5 pagi di sekolah,” tuturnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Benar saja, postingan ini langsung dibanjiri para netizen yang meradang dengan aturan ini.

“Seenggaknya murid hrs bangun jam 3 pagi. Apakah efektif? Kalo murid belajar sambil ngantuk-nganti, kurang tidur dan akhirnya malah kurang sehat?” kata seorang netizen.

“Kebangetan….gak dipikir itu siswanya berangkatnya bagaimana, ortu siswa nyiapin sarapan dll bagaimana, belum lagi guru dia juga punya keluarga yang harus diurusin tiap pagi. Auto kena sakit maag berjamaah. Melatih karakter ada banyak cara, kenapa dipilih yang menyulitkan?” beber lainnya.

“Keterlaluan ini sekolah.. namanya anak-anak harus cukup tidur untuk perkembangan otak dan fisiknya,” timpal yang lain.

“Berarti bangun tidurnya jam setengah 4 atau jam 4. Itu mau sekolah atau mau jualan sarapan pagi?” sahut netizen lain.

“Katanya kurikulum merdeka, tapi siswa terasa terjajah,” sindir lainnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!