BNews—TEKNO— Bagi pemilik website tentu sudah harus memahami tentang isi dan sistem pendukung operasi. Salah satunya adalah web hosting dan domain.
Web hosting adalah layanan online untuk mengonlinekan website atau aplikasi web di internet. Ketika Anda membeli dan mendaftar di suatu layanan hosting, pada dasarnya Anda sedang meminjam space di server.
Lebih mudahnya, web hosting tempat menyimpan semua file dan data yang dibutuhkan oleh website. Agar dapat bekeja sepenuhnya.
Server merupakan komputer fisik yang dijalankan tanpa adanya interupsi sehingga website Anda bisa diakses kapan saja oleh siapa pun. Web host bertugas untuk menjaga server agar tetap aktif dan berjalan, mengamankannya dari serangan cyber berbahaya, dan memindahkan konten (teks, gambar, file) dari server ke browser pengunjung situs Anda.
Banyak penyedia jasa web hosting tersebut. Baik di Indoenesia maupun di luar negeri.
Saat ini banyak pengguna website di Indonesia yang masih bergantung ke hosting luar negeri. Mengingat lebih stabil dan pelayanan serta fasilitas yang komplit.
Sementara itu, Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi server komputer agar lebih mudah diingat daripada menggunakan IP (Internet Protokol) address. Agar website / aplikasi onlinenya dapat dengan mudah diakses oleh pengunjung, maka pemilik website tersebut harus menggunakan domain.
Untuk mendapatkan sebuah domain, kita harus menentukan nama domain yang kita ingin gunakan terlebih dahulu. Perlu diketahui juga, bahwa apabila nama domain incaranmu sudah dibeli orang lain, kita tidak akan bisa lagi memakai nama domain tersebut.
Misal, kita ingin membeli domain makanmakan.com tetapi ternyata nama domain tersebut sudah dimiliki orang lain (unavailable), maka nama domain tersebut tidak dapat lagi kita beli. Sebelum membeli nama domain idaman kita, sebaiknya kita cek dulu di situs whois.com / who.is untuk mengecek ketersediaannya. (wan/hil)