World Clean Up Day 2021, Ratusan Orang Gelar Aksi Resik Kali Di Salaman
BNews–MAGELANG– Ratusan orang dari 21 Komunitas/Organisasi di Magelang ikuti kegiatan bersih kali di Salaman Sabtu kemarin (18/9/2021). Hadir secara langsung membuka acara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarifudin.
Kegiatan itu berlangsung di sebuah sungai irigasi warga yang besar sepanjang sekitar 700 meter. Lokasi tepatnya di Desa Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, peserta “Aksi Resik Kali” bersama-sama membersihkan sampah.
Sarifudin saat diwawancarai menyampaikan atas nama Dinas Lingkungngan Hidup Kabupaten Magelang menyampaikan terima kasih dan apresiasinya.
“Atas nama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang menyampaikan terima kasih telah digelar kegiatan tersebut. Khususnya pemerintah Desa Sidomulyo Salaman melalui Bank Sampah Hijau,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa semoga kegiatan ini menjadi momentum awal yang tidak hanya berhenti disini. “Kedepan ini adalah bagian kegiatan masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan resik-resik kali. Dan dimulai dari rumah tangga masing-masing. Yakni memilah sampah dari rumah tangga, lingkungan terdekat dusun dan seterusnya,” harapnya.
“Dan kedepan tercipta menjadi lingkungan yang bersih, sehat dan indah. Sehingga akan mendukung lingkungan hidup kita terjaga untuk anak cucu kita nanti bisa menikmati semuanya,” tegasnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Semoga kegiatan ini bisa ditiru wilayah lain dalam rangka menyambut World Clean Up Day tahun 2021,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu panitia kegiatan Muchamad Sodik mengatakan kegiatan selain dalam rangka World Clean Up Day 2021, juga berangkat dari rasa keprihatinan warga. Yakni prihatin terdapay saluran irigasi yang melindari Desa Sidomulyo Salaman ini.
“Kami prihatin seluran irigasi penuh sampah. Sehingga Bank Sampah Hijau Drojogan Sidomulyo mengajak segenam elemen masyarakat untuk melaksanakan Aksi Bersih Kali tersebut,” katanya.
Setelah dilakukan pembersihan sampah, para peserta aksi yang jumlahnya kurang lebih 150 orang dari 21 komunitas mendapat souvenir. “Kami berikan kepada peserta sebagai souvenir yakni bibit tanaman buah dari petani bibit sidomulyo untuk di tanam di daerah masing-msing,” paparnya.
“Kami ucapkan terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu kegiatan ini. Khususnya kepada seluruh peserta,” pungkasnya. (bsn)
Langkah ini patut diapresiasi…namun tak lupa kita sebagai warga biasa membutuhkan regulasi yang tepat juga agar perusahaan² besar juga ikut menjaga kelestarian alam dan memperhatikan limbah industrinya agar tidak mengotori sumber air masyarakat.