Kronologi Banjir Bandang Terjang Desa di Bandongan Magelang

BNews—BANDONGAN— Banjir bandang menerjang Dusun Semen Desa Salamkanci Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang, kemarin sore (29/2/2020). Puluhan warga harus mengungsi akibat bencana itu.


Hamron, salah satu warga mengatakan kejadian bemula saat desanya dan kawasan Gunung Payung diguyur hujan deras sejak pukul 14.00 siang. Intensitas hujan memang tidak sepertti biasa.


Saat hujan deras, kata dia, hampir seluruh warga sedang berada di dalam rumah. Tiba tiba sekitar pukul 15.30 tiba tiba ada air besar yang mulai masuk ke kampung-kampung.
“Airnya tiba tiba besar masuk ke kampung dan ada yang sampai ke rumah rumah warga,” kata dia.

Warga yang kaget kemudian berlarian menyelamatkan diri. “Kebanyakan memang sedang didalam rumah,” kata dia.


Bahkan, ada salah satu tempat usaha milik Daliyah yang hilang. Juga ada beberapa sepeda motor yang terbawa aliran banjir.


Diduga kuat, banjir itu bersumber dari saluran air yang ada di bawah bukit payung. Kemudian, air tersumbat karena adanya tanah longsor. “Sehingga air meluap dan masuk ke kampung,” kata dia.


Hingga tadi malam sebagian warga masih menungsi di TPQ Dusun Darepan. Ada juga yang kembali ke rumah untuk bersih-bersih.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto membenarkan kejadian tersebut. “Ada satu lokasi banjir bandang dan dua titik tanah longsor di Kecamatan Bandongan sore tadi,” katanya.


Untuk Banjir Bandang terjadi di Dusun Semen Desa Salamkancai Kecamatan Bandongan. Tanah Longsor terjadi di dua titik, pertama di Dusun Mudan Desa Salamkanci Kecamatan Bandongan.


Untuk titik kedua Tanah Longsor di Dusun Tirip , Desa Sukodadi, Kecamatan Bandongan. “Kejadian pada pukul 14.00 win siang tadi. Untuk dampak menutup Akses jalan namun sudah terkondisi dan akses jalan Sudah dapat dilalui,” ungkapnya. (wan/her)

https://www.youtube.com/watch?v=6Zjdj0gvlJ0

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!