WOW !! Pria ini Sulap Cairan Sampah Jadi Penghalus Kulit

BNews-NASIONAL– Siapa yang tidak mengenal Vaseline? Ya, produk penghalus kulit yang sudah terkenal di seluruh dunia. Namun, tahukah kamu bahwa penemuan Vaseline sebenarnya bermula dari kebetulan?

Robert Augustus Chesebrough, seorang ahli kimia dan pedagang, secara tidak sengaja menemukan cairan sampah yang sering dibuang orang.

Kisah ini dimulai pada tahun 1859. Chesebrough terlibat dalam bisnis minyak sejak usia 22 tahun. Awalnya, dia menjual minyak tanah dari sperma ikan paus. Namun, ketika minyak bumi ditemukan di Titusville, Pennsylvania, Chesebrough pergi ke sana untuk ikut mengebor minyak.

Saat mengebor minyak, dia menemukan sesuatu yang menarik. Setiap kali mesin dikeluarkan dari lubang pengeboran, ada cairan hitam dan lengket yang ikut terbawa.

Cairan ini selalu dibuang oleh para penambang karena dianggap sampah, meskipun mereka menyadari bahwa cairan ini kadang-kadang memiliki manfaat.

Chesebrough pun membawa cairan aneh ini ke laboratorium untuk menguji lebih lanjut. Dan tahukah apa yang terjadi? Cairan itu ternyata adalah petroleum jelly. Dari sinilah, Chesebrough mendapatkan ide bisnis untuk menjual petroleum jelly ini secara massal.

Selain dapat menyembuhkan luka bakar dengan cepat, produk ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit kering, pecah-pecah, dan ruam akibat cuaca dingin. Chesebrough pun menjual petroleum jelly ini pada tahun 1875 dengan nama Vaseline.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Namun, tidak mudah bagi Chesebrough untuk menjual Vaseline. Dia pergi dari pintu ke pintu, bahkan rela membakar tangannya sendiri dan mengoleskan Vaseline untuk membuktikan bahwa produknya ini benar-benar dapat menyembuhkan luka.

Tapi seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai mengenal dan mencintai Vaseline. Selama setahun setelah peluncurannya, lebih dari 1.000 potong Vaseline telah terjual. Dan bukan hanya digunakan untuk luka bakar, Vaseline juga menjadi solusi untuk masalah kulit kering, pecah-pecah, dan ruam akibat cuaca dingin.

Karena kesuksesannya inilah, banyak orang mulai menyukai produk Chesebrough. Pabrik Vaseline semakin berkembang, dan Chesebrough menjadi kaya raya. Ia meninggalkan bisnis minyaknya untuk fokus pada produk kesehatan ini.

Awalnya, Vaseline dijual dalam kemasan dengan tutup biru untuk membedakannya sebagai produk asli. Dan akibat keberhasilannya dalam mengatasi masalah kulit, Chesebrough bahkan mendapatkan penghargaan dari Ratu Inggris pada tahun 1883.

Pada masa tuanya, Chesebrough masih dapat melihat produknya digunakan dalam berbagai momen. Tentara menggunakan Vaseline untuk mengobati luka di medan perang, dan orang-orang mengoleskannya untuk melindungi kulit dari ruam dan kekeringan selama ekspedisi.

Chesebrough meninggal pada tahun 1933 pada usia 96 tahun. Namun, perusahaan dan produk Vaseline tetap maju dan terus berkembang.

Puncak kepopuleran Vaseline di seluruh dunia terjadi pada tahun 1955 saat bekerja sama dengan Pond’s Extract Company. Dan semakin terkenal setelah lisensi Vaseline dibeli oleh Unilever pada tahun 1987.

Di Indonesia, Vaseline juga menjadi produk kesehatan yang disukai banyak orang. Kehadirannya sudah dikenal dalam berbagai merek produk perawatan kulit. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!