Yuk… Berlibur Sambil Belajar Bahasa Inggris dengan Cara Asyik di Desa Bahasa Borobudur
BNews—BOROBUDUR— Desa Bahasa Borobudur dikenal sebagai destinasi wisata di Kabupaten Magelang berbasis wisata dan edukasi. Selain bisa belajar Bahasa Inggris dengan cara asyik ini juga siap memanjakan wisatawan dengan 32 spot selfie.
Dikutip dari laman beritamagelang.id, Kamis (1/4), mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmati semua wahana yang berada di Dusun Parakan, Desa Ngargogondo, Borobudur. Saat masuk ke Desa Bahasa, pengunjung akan disambut bola dunia dengan peta Indonesia bertuliskan ’UNIVERSAL’ seperti di Universal Studio, Amerika Serikat.
Namun bola dunia, terapat tulisan ’Desa Bahasa Borobudur’ lengkap dengan stupa Candi Borobudur. Di dalam tempat wisata edukasi ini anak-anak juga bisa memberi makan hewan di Taman Kelinci hingga wahana trampoline.
Pengunjung juga bisa menonton pertunjukan sulap street and fun magic, pentas angklung, hingga bermain panahan. Tak lengkap pula jika tidak mencoba terapi ikan untuk merilekskan diri.
Tiket masuk Desa Bahasa dibanderol sangat murah, yakni Rp15 ribu untuk weekdays. Dan Rp20 ribu untuk weekend dengan jam buka dari pukul 09.00-17.00WIB.
”Masuk ke Taman Kelinci gratis. Tapi kalau mau kasih makan harus beli makanannya Rp5 ribu-an. Panahan yang anak laki-laki free voucher panahan. Kalau ingin tambah sepuluh panahan, bayar Rp10 ribu,” tutur owner Desa Bahasa Borobudur,Hani Sutrisno.
Tidak hanya wisata, Desa Bahasa Borobudur juga menawarkan paket kursus pendidikan bahasa Inggris mulai dari enam hari, sepuluh hari, hingga tiga bulan. Anak mulai kelas IV SD bisa kursus di sini.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
”Materinya sama seperti di SD satu tahun karena pemadatan akselerasi. Contoh menghafal 16 tenses di sekolah butuh satu sampai tiga bulan, di sini cuma sepuluh hingga 20 menit,” pria murah senyum ini.
Kegiatan belajar dipandu dengan wisata, tour de village, bikin gerabah, praktik ke Candi Borobudur, city tour, fun game dan rafting. Semua paket kursus biayanya sama, Rp3,5 juta termasuk makan tiga kali sehari, tempat tinggal, tiket rafting, outbond, city tour serta tour de village.
”Pengunjung juga bisa menginap di sini dengan kamar yang tersedia meliputi family room, standard room, dan kapsul. Harganya mulai Rp100-Rp800 ribu. Wisata dan edukasi Desa Bahasa yang terletak tiga kilometer dari Candi Borobudur ini juga sudah memiliki sertifikat CHSE dan Indonesia Care,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, selama pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19, Desa Bahasa Borobudur selalu menerapkan protokol kesehatan ketat. Diantaranya dengan mewajibkan pengunjung mencuci tangan, cek suhu tubuh, memakai masker dan menjaga jarak selama di lokasi. (han)