2 Warga Diamankan Saat Jokowi Kunjungi Cilacap, Ini Kata Polisi
BNews—JATENG— Anggota Polres Cilacap bersama anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) diduga mengamankan dua warga saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunker di Cilacap. Saat diamankan, kedua warga tersebut diduga akan membentangkan poster.
Salah satu anggota ormas di Cilacap yang ikut mengamankan , Suarko mengatakan, kedua orang tersebut memang terlihat mencurigakan sejak awal.
”Saat bapak Presiden mau masuk, tiba tiba ada gerakan dari mereka, akhirnya perasaan curiga kita timbul, dari pihak kepolisian sendiri langsung menangkap orang tersebut,” kata Suarko, Kamis (23/9).
”Gerakannya dari orang itu seperti mengeluarkan poster dari tas, tapi belum sempat di bentangkan (mereka ditangkap), karena sudah dicurigai. Polisi sendiri sudah ada rasa curiga juga,” sambungnya.
Dua pria tersebut tampak diamankan polisi dan anggota ormas beberapa detik sebelum rombongan Presiden Jokowi melintas di Jalan Ketapang, Cilacap Utara. Dua pria itu terlihat akan membentangkan poster.
Keduanya kemudian digiring ke Polsek Cilacap Utara dan langsung dimintai keterangan oleh petugas kepolisian. Belum diketahui motif kedua orang tersebut akan membentang poster, tapi polisi sempat membuka poster tersebut saat pemeriksaan.
Di tengah pemeriksaan, sempat terlihat dua orang lagi yang dibawa oleh petugas kepolisian. Namun belum diketahui apakah kedua orang yang datang belakangan, terlibat dalam aktivitas tersebut.
Meski begitu, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi membantah dan mengaku belum ada laporan yang dia terima. ”Tidak ada yang diamankan itu, kita tidak mengamankan orang di sini,” kata Leganek saat dihubungi wartawan, Kamis (23/9).
Meski demikian, dia mengatakan kemungkinan ada warga yang diduga hendak melakukan aksi demo saat kunjungan Presiden. ”Mungkin ya demo aspirasi, makanya ditanyain karena tidak sesuai dengan jadwalnya, kan. Tapi belum ada laporan untuk diamankan, anak buah Saya belum laporan,” ujarnya.
”Isi posternya belum tahu. Kami masih konsolidasi (kunjungan Presiden) ini belum selesai,” tutupnya,” pungkasnya. (ifa/han)
Sumber: Detik