Ada Situs Kajangkoso Di Lereng Merapi Magelang

BNews–MAGELANG— Situs Kajangkoso berada di Dusun Kajangkoso, Desa Mangunsoko Kecamatan Dukun, Magelang. Di sana tampak struktur batu yang tertata layaknya sebuah candi. Saat pertama kali ditemukan, situs itu memang sangat minim kelengkapan bangunan candi.

Situs ini bisa dilihat di ruas jalan menuju ke arah Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan. Situs ini ditemukan petani saat membuat saluran irigasi.

“Di saluran air itu ditemukan struktur batu. Bahkan kalau airnya tidak deras, terlihat kasat mata,” kata seorang warga Kajangkoso pada tahun 2016, dikutip dari Liputan6.com.

Diduga kalau terus dilakukan penggalian, situs itu bakal lebih besar dari Borobudur. Lantas seperti apa ketampakan situs tersebut saat ini? Berikut ulasan selengkapnya:

Belum Ada Penelitian Lebih Lanjut

Situs Kajangkoso pertama kali ditemukan pada tahun 2001. Hingga saat ini, belum ada hasil penelitian lebih lanjut perihal situs ini. Arkeolog UGM, Joko Dwiyanto mengatakan, ia belum bisa memastikan apakah situs ini lebih besar dari Borobudur atau tidak.

“Yang jelas kami belum pernah meneliti tentang Kajangkoso. Apakah benar lebih besar dari Borobudur, saya pikir perlu penelitian lebih jauh,” kata Joko dikutip dari Liputan6.com.

Situs yang Terpendam

Saat ditemukan, bagian situs tampak dalam kondisi terpendam, mulai dari terpendam area sawah, jalan raya, bangunan rumah, dan saluran irigasi. Yang terlihat pada situs ini hanyalah sebuah batu sudut candi yang jika arus air cukup deras, maka batu ini akan sulit terlihat.

Penemuan situs ini sebenarnya sempat dilaporkan pihak berwenang. Dari hasil pantauan awal, disimpulkan bahwa kemungkinan struktur batu yang berada di saluran irigasi itu adalah sudut candi.

“Dulu juga pernah ditemukan arca sapi,” kata salah seorang warga di sana.

Peradaban Purba

Penemuan Situs Kajangkoso seolah mempertegas adanya asumsi soal peradaban purba yang terkubur erupsi Gunung Merapi di Kecamatan Dukun, Magelang.

Selain Kajangkoso, di kawasan itu terlebih dahulu ditemukan candi-candi lain seperti Candi Asu, Candi Pendem, dan Candi Jago.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Peminat sejarah peradaban purba asal Magelang, Agus Sutijanto, menyebutkan bahwa ada juga kemungkinan bahwa Candi Kajangkoso memiliki lay out seperti Candi Prambanan.

“Jika itu candi Hindu, bisa juga itu seperti Prambanan. Setelah terkubur seperti Kota Pompei, baru dipindahkan ke Prambanan,” kata Agus dikutip dari Liputan6.com. (*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: