Aksi Gizi “One Day One Ndog” SMPN 1 Salam
BNews-MAGELANG- Dalam rangka menjalankan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Lima siswa duta SSK SMPN 1 Salam melakukan aksi gizi berupa pembagian telur ke Posyandu Pusparinonce 20, Dusun Dode, Desa Gulon, Kecamatan Salam (Sabtu, 16 Maret 2024).
Aksi yang merupakan program sekolah yang bertajuk “One Day One Ndog” ini bertujuan untuk membantu; program pencegahan stunting. Sasaran bantuan stunting ini adalah anak balita di Dusun Dode. Setiap balita yang datang ke posyandu mendapat satu kilo gram telur dan makanan tambahan.
Ketua Posyandu Pusparinonce, Siti Nasriyah mengatakan, bantuan telur untuk penanganan stunting merupakan upaya; yang sangat tepat saat harga kebutuhan pokok melambung tinggi.
Menurutnya, ketika daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan menurun, gizi balita pasti akan terpengaruh. Bantuan telur dapat menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi balita.
“Apa yang dilakukan SMPN 1 Salam sangat membantu masyarakat. Selain untuk membangun kepedulian; juga merupakan aksi nyata yang dilakukan siswa di masyarakat. Siswa jadi tahu permasalahan seperti gizi balita dan kesehatan masyarakat,” jelas Siti Nasriyah.
Selain memberikan bantuan telur, duta SSK bidang Aksi Gizi, Lutfi Mawanti, juga melakukan penyuluhan; tentang isi piringku sebagai pengganti konsep 4 sehat 5 sempurna kepada ibu-ibu yang datang ke posyandu. Dengan pengetahuan tentang isi piringku ini diharapkan masyarakat memahami porsi makanan sesuai pedoman kebutuhan gizi seimbang.
Bukan sekali ini SMPN 1 Salam melakukan aksi nyata terjun ke masyarakat. Beberapa kali, SMPN 1 Salam melakukan kerja sama dengan Posyandu Pusparinonce 20.
CEK BERITA UPDATE LAIN BOROBUDUR NEWS DI GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)
Sebelumnya, para duta SSK telah melakukan penggalian informasi demografi untuk mendata kondisi kependudukan masyarakat Dode. Para duta SSK juga pernah terlibat dalam kegiatan posyandu dengan melakukan penimbangan, pencatatan, dan penyuluhan.
Perlu diketahui bahwa SMPN 1 Salam melakukan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan kependudukan; sejak mengikuti program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Kegiatan ini dimulai sejak Agustus 2023 hingga Februari 2024.
Berbagai program yang berkaitan dengan kependudukan seperti PIK-R dan kerja sama dengan berbagai pihak; untuk mendukung pemahaman tentang kependudukan telah dilakukan. Materi pendidikan kependudukan juga telah terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran di sekolah.
Oleh karena itu, tepat apabila SMPN 1 Salam meraih gelar sebagai Sekolah Siaga Kependudkan Paripurna. Gelar ini diperoleh di pertengahan Februari 2024.
Kepala SMPN 1 Salam, Winarti, S.Pd., menjelaskan bahwa di antara 10 sekolah yang mengikuti program SSK di Kabupaten Magelang; SMPN 1 Salam termasuk salah satu di antara 5 sekolah yang lolos sebagai SSK Paripurna.
Selanjutnya sekolah bergelar SSK Paripurna harus mengikuti seleksi nasional setelah dipilih 1 terbaik tingkat regional Jateng, DIY, dan DKI.
“Hal ini tentu merupakan sebuah kebanggaan karena untuk meraih gelar SSK Paripurna, sekolah harus memenuhi syarat yang cukup berat. Di antaranya, terpenuhinya semua indikator yang ditentukan oleh pihak penyelenggara, dalam hal ini BKKBN,” katanya.
BKKBN mencanangkan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dalam upaya mengatasi berbagai isu kependudukan. Metodenya adalah dengan mengintegrasikan materi pendidikan kependudukan dengan materi pembelajaran di sekolah. Keikutsertaan SMPN 1 Salam dalam program ini, berarti sekolah telah berpartisipasi dalam upaya mewujudkan generasi emas yang berkualitas, berdaya saing, dan memiliki rasa nasionalisme tinggi menyongsong Indonesia Emas 2045. (adv)