BNews–MAGELANG— Pemiluhan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Magelang memang masih akan berlangsung di 2018 mendatang. Namun, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat mulai melakukan sosialisasi dan penyuluhan. Juga terkait kesiapan anggaran.
Ketua KPUD Kabupaten Magelang, Affifudin mengatakan soal anggaran untuk Pilbup Magelang 2018 mendatang, sudah disiapkan melalui APBD sejak 2015 lalu. “Total anggaran untuk Pilbup Magelang sekitar Rp 28,9 Miliar. Besar itu sudah direvisi dari sebelumnya Rp 39,2 Miliar. Pengurangan dilakukan, karena Pilbup Magelang bersamaan dengan Pilgub Jawa Tengah. Sehingga honor untuk penyelenggara sebagian ditanggung oleh APBD Propinsi,” ungkapnya.
Meski masih cukup lama, Affifudin mengatakan pihaknya mulai menggelar sosialisasi dan penyuluhan regulasi Pilkada serta identifikasi masalah dan bantuan hukum menuju Pilkada serentak tahun 2018. Penyuluhan diikuti pimpinan parpol, tokoh masyarakat, perwakilan media dan penyelenggara.
Berita Lainnya
Berdasarkan hasil penelitian pihaknya, tingkat melek politik warga Kabupaten Magelang pada pemilu presiden justru tertinggi mencapai 2,73 persen. Sementara dalam pilleg kabupaten hanya mencapai 2,69 dan 2,19 untuk propinsi dan pusat. “Melek politik disini diartikan tingkat pengertian pemilih terhadap para calon. Pada pilkada mendatang, kita berharap semua meningkat. Tidak hanya soal melek politik tapi juga tingkat partisipasinya,” jelasnya. (Bn1)