Antisipasi Peretasan, Ini 5 Tips Membuat Password yang Aman dan Mudah Diingat
BNews—MAGELANG— Di era serba online seperti saat ini, tak sedikit aktivitas manusia yang dilakukan secara online. Seperti jual beli, komunikasi dan lain sebagainya.
Hal itu tentunya mengharuskan kita untuk membuat akun dan kata sandi atau password. Karenanya, password menjadi hal yang sangat penting.
Apabila dibuat dengan asal-asalan, akun online bisa diretas dan manfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Nah, berikut ini 5 tips untuk membuat password yang aman dan mudah diingat. Dilansir dari IDN Times Jogja.
Buat password dengan kalimat yang panjang
Biasanya di setiap akun yang baru kamu daftar akan meminta kamu membuat kata sandi dengan minimal 6 karakter. Bukan tanpa tujuan, hal itu adalah untuk mengantisipasi searangan hacker. Karena semakin panjang password yang kamu buat, maka akan semakin lama hacker untuk meretas kata sandimu.
Lebih baik lagi kamu mengombinasikan kalimat yang panjang dengan angka, karakter dan tanda baca. Agar gak lupa, kamu bisa membuat kalimat panjang yang familiar dengan diri kamu, bukan dengan hal yang mudah diketahui orang.
Hindari membuat password dari tanggal lahir atau nomor berurutan
Terkadang karena gak mau ribet kita membuat password dengan kombinasi tanggal lahir, namun hal itu sangat membahayakan karena tanggal lahir bisa diketahui orang dengan mudah.
Mungkin kamu juga pernah membuat password dengan angka berurutan seperti 444444 atau 123456. Password dengan angka seperti ini sangat lemah dan mudah dibobol oleh hacker karena singkat dan berisi angka yang mudah ditebak.
Buat password berbeda di setiap akun
Memang akan terasa ribet jika setiap akun kamu harus membuat password yang berbeda-beda. Namun demi keamanan, kamu harus melakukannya. Kamu bisa bayangkan jika hacker berhasil membobol satu password kamu, maka seluruh akun kamu akan bisa dibukanya karena memiliki password yang sama.
Tak perlu khawatir lupa password karena kamu kembali lagi bisa membuat password panjang yang dekat dengan dirimu dan disangkutpautkan dengan akun apa yang kamu miliki. Misalnya untuk akun internet banking, kamu bisa memasukan kata-kata seperti ‘menabung’ atau ‘tabungan’ di kalimat panjang yang kamu buat.
Jaga kerahasiaan password
Setelah membuat password yang kuat dan mudah diingat kamu gak boleh teledor menyimpan password-mu. Hindari menulisnya di sebuah kertas yang mudah hilang atau tertinggal di meja kerja. Hindari juga menuliskan di ponsel atau email karena aplikasi pihak ketiga terkadang bisa memiliki akses ke pesan yang ada di ponsel kita.
Kamu boleh menuliskan password-mu di kertas namun simpan baik-baik kertas tersebut tanpa ada orang yang tahu atau ingat-ingat saja password-mu karena kamu sudah membuat password dengan kombinasi kata dan angka yang dekat dengan dirimu.
Gunakan perlindungan ganda
Beberapa aplikasi memberikan fitur two way verification yang artinya kamu harus melakukan verifikasi dua kali sebelum bisa mengakses akun. Verifikasi ini bisa berupa kode OTP (one time password) yang dikirimkan ke ponsel yang sudah kamu daftarkan di dalam akun, sehingga orang lain gak akan bisa mengakses password-mu karena mereka tidak sedang memegang ponselmu.
Jika aplikasi yang kamu daftarkan akunnya gak memiliki fitur verifikasi ini, maka kamu bisa melakukan perubahan password secara berkala, yaitu setiap 6 bulan sekali atau jika kamu rasa memang sudah harus mengganti password karena temanmu mengetahui atau ada indikasi upaya pembobolan pada akun kamu.
Itulah 5 tips agar akun kamu gak dibobol hacker karena memiliki password yang aman namun mudah kamu ingat. (mta)