BNews—JOGJAKARTA— Sebuah video amatir yang menceritakan seorang terduga pelaku kejahatan jalanan atau klitih viral di media sosial. Ia ditangkap polisi setelah terjebur ke sumur di wilayah Madukismo, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Jogjakarta.
Video tersebut diunggah warganet di Twiter dengan akun @upil_jaran67. Insiden tersebut diketahui terjadi pada Minggu, (15/8) dini hari.
”Pelaku Kejahatan malam di area Madukismo. Nyemplung sumur,”. Tulisnya seperti dikutip Borobudur News, Senin (16/8).
Total ada empat video yang dibagikan masing-masing berdurasi 30 detik. Video pertama, menunjukkan anggota polisi membawa terduga klitih ke kantor polisi.
”Eh klitih mlebu pabrik, kecekel. Pembuat onar masyarakat itu. Terima kasih Pak Polisi,” bunyi pria dalam video tersebut.
Video kedua menunjukkan seorang terduga pelaku yang tercebur sumur. Si terduga saat ditanya di atas sumur mengaku rombongannya tadi banyak, sekitar 20 orang.
”Pak, Ampun Pak,” kata si terduga klitih. ”Rencang kulo wau lompat pager terus kulo susul malah kecemplung, Pak. (Teman Saya tadi lompat pagar, terus Saya susul malah tercebur, Pak,” kilahnya.
Video ketiga masih memperlihatkan si terduga masih berada di dalam sumur. ”Ini mana tutup sumurnya, ditutup saja apa, ya. Di sini sering ada ularnya lho,” kata warga di atas sumur. “Pak, Ampun Pak, kulo pun jujur. (Pak jangan Pak, saya sudah jujur,” jawab si terduga klitih.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
Si akun penggugah juga memposting satu foto yang menunjukkan barang bukti. ”Pelaku salah satu dari rombongan sekitar kurang lebih 20 motor dari arah Dongkelan ke barat menuju perempatan Madukismo. Pelaku yang tertangkap berjumlah lima ekor dan pemain di area bantul. BB yang tertinggal satu buah pacul grabah. Monittt,” tulis si pengunggah.
Video terakhir atau keempat menunjukkan lima terduga klitih yang tertangkap melakukan jalan jongkok beberapa kali sebagai bentuk hukuman pada saat itu. ”Olah aga ben lincah nek diuyak meneh,” begitu narasi di video keempat.
Informasi yang dihimpun, para terduga klitih ini ditangkap oleh Tim Buser Polda DIJ. Kemudian diserahkan ke kantor polisi terdekat, yakni Polsek Kasihan pada pukul 04.30WIB. Kelima terduga semuanya masih berstatus pelajar.
Rombongan pelajar ini awalnya dari area ring road selatan Bantul hendak menuju arah Kulon Progo. Namun dalam perjalanan bertemu dengan Tim Buser Polda DIJ. Rombongan mereka bubar kocar-kacir, salah satunya terduga yang terjebur sumur tersebut.
Saat digeledah petugas, tidak menemukan adanya senjata tajam yang biasa digunakan pelaku kejahatan klitih. Namun polisi menemukan alat pertanian berupa garu yang dibawa salah satu di antara mereka.
Kepolisian sudah memangggil orang tua mereka untuk datang ke kantor polisi. Orang tua diminta lebih intensif membina anak-anaknya karena masih usia pelajar pada jam dini hari masih keluyuran. Para pelajar ini juga wajib lapor ke kantor polisi. (ifa/han)
Sumber: Baca Jogja