Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Awas Kesasar… Ini Rute Menuju Tumpeng Menoreh Salaman

BNews—MAGELANG— Tumpeng Menoreh mulai ramai dikunjungi wisatawan sejak dibuka pada 18 Mei 2021. Destinasi berkonsep resto wisata ini menawarkan pesona alam yang sangat luar biasa.

Tak ayal, tidak sedikit wisatawan ingin menikmati hamparan hijau hingga kerlap-kerlip bintang serta lampu rumah-rumah warga dan penerangan jalan saat melihat ke bawah. Namun belum tahu rute menuju Tumpeng Menoreh yang berada di atas bukit ini.

Untuk menuju Tumpeng Menoreh yang berada di kawasan Gelang Projo, ada tiga jalur yang bisa dipilih. Dua jalur itu di antaranya ada Jalur Nlinggo di Kulon Progo. Jalur ini biasanya umum dilewati oleh kendaraan.

Bila menggunakan sepeda motor, wisatawan bisa menggukaan jalur Suroloyo, arah ke kebun teh. Jalur ini dinilai nyaman buat para pengendara kendaraan roda dua.

Namun ada rute perjalanan lain juga yakni mengambil jalur dari Bunderan Salaman, Kabupaten Magelang. Sampai di pertigaan Salaman, langsung ambil jalan lurus menuju Candi Borobudur.

Sampai melewati jembatan, belok kanan (kalau belok kiri ke arah Jogja, jadi bagi wisatawan yang berangkat dari arah Jogja juga akan bertemu jembatan ini). Lurus saja sampai menemukan pertigaan dan kemudian belok kiri.

Setelah belok kiri dari pertigaan, lurus saja mengikuti pola jalan sampai nanti berada di area pabrik marmer kemudian belok kanan. Di jalan ini, pengunjung akan menghadapi jalan tanjakan, namun jangan khawatir karena sebagian jalannya sudah dicor sehingga nyaman dalam perjalanan.

Khusus pengendara sepeda motor matik, disarankan jangan berboncengan saat masuk ke jalur tanjakan ini karena sudah dipastikan motor tidak kuat untuk menanjak. Tapi jika masih menggunakan sepeda motor dengan persneling atau gigi, masih kuat untuk menanjak jika berboncengan.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

Selain itu, jalur ini hanya bisa dilewati sepeda motor saja karena jalan tanjakannya seperti jalan setapak yang kecil.  Untuk pengendara mobil bisa menggunakan jalur lain yang lebih bisa memadai medannya.

Pastikan saat melewati jalur ini dengan sepeda motor tetap fokus dan hati-hati karena jurang di samping jalan sebelah kanan cukup curam. Apalagi saat akan mendekati lokasi, medan jalannya sudah berbatuan jadi medannya lebih susah. Saat sudah menemukan jalan pertigaan yang beraspal, ambil jalur kanan dann lurus saja sampai nanti terlihat bangunan Tumpeng Menoreh.

Diketahui, Tumpeng Menoreh yang  tepatnya berada di kawasan Gelangprojo  yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Magelang, Kulon Progo dan Purworejo. Untuk wilayanya berada di Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang.

”Usaha ini milik BUMDES Ngargoretno dan saat ini masih proses finishing. Namun telah beroperasi,” ungkap Soim Shetam selalu pegiatan wisata Gelangprojo saat dihubungi Borobudurnews.com (17/5).

”Lokasi wisata Tumpeng Menoreh ini berkonsep Resto Wisata. Tiket perorangnya Rp50 ribu perorang. Dimana harga itu pengunjung sudah termasuk parkir dan voucer makan dan minum,” paparnya.

Soim mengungkapkan untuk resto bukan 24 jam. Sementara untuk paket camping juga sudah ada.

”Paket kamping untuk lokasinya masuk wilayah Nglinggo Kulon Progo, resto di Ngargoretno, jadi persis diperbatasan, Lokasi kamping di atas bukit puncak sembilan. Harga paket mulai Rp250-Rp500, dari dua hingga empat orang. Bisa pesan di nomor 0822-2664-5249 dan 0813-9232-9386,” pungkasnya. (bsn/han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!