Bawaslu Kabupaten Magelang Gelar Konsolidasi Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Coklit
BNews–MAGELANG– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang kumpulkan seluruh komisioner Panwascam di wilayahnya (13/3/2023). Mereka dikumpulkan di Kasuari Resort Bandongan Kabupaten Magelang.
Kegiatan pengumpulan tersebut, dalam rangka konsolidadi Kebijakan Bawaslu Kabupaten Magelang. Yakni tentang Monitoring Dan Evaluasi Pengawasan Pencocokan Dan Penelitian Daftar Pemilih Pemilu 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua Komisioner Panwaslucam se Kabupaten Magelang, dengan narasumber pemateri; dari Komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang dan narasumber utama Ketua Bawaslu RI periode 2008-2012, Bambang Eka Cahya Widodo S.IP, MSi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Habib Shaleh, mengatakan, konsolidasi untuk memperteguh memperkuat barisan Bawaslu dalam mengawal setiap tahapan Pemilu.
“Untuk mempersolid maka ketika rekan Wascam juga solid, baik internal staf dan sekretariat dan Panwasludes. Disiplin kerja terkait koordinasi dan diskusi langsung antar komisioner Panwaslucam, Sekretariat dan Panwasludes,” ucap Habib.
Selain itu, Habib juga menyampaikan harapan publik ke Bawaslu sangat besar, dalam pengawalan hak pilih masyarakat dalam tahapan pemutakhiran data pemilih.
“Salah satunya melalui Patroli Pengawasan Kawal Hal Pilih, yang dilaksanakan oleh jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang, menjadi harapan masyarakat agar tidak ada data pemilih yang tercecer,” jelas Habib.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Dalam kesempatan tersebut, narasumber utama Ketua Bawaslu RI periode 2008-2012, Bambang Eka Cahya Widodo S.IP, MSi, menyampaikan; pada tahapan pemutahiran data pemilih menjadi salah satu kunci kesuksesan Pemilu.
“Tahapan pemutakhiran data pemilih terlihat kurang menarik dibandingkan dengan tahapan masa kampanye yang hinggar bingar. Pemutakhiran data pemilih cenderung seperti jalan sunyi, namun mempunyai pengaruh yang besar. Salah satu contoh apa bila terdapat partai yang tidak puas dengan hasil Pemilu maka mereka selalu mempermasalahkan data pemilih,” ungkap Bambang.
Selain itu Bambang juga menambahkan, agar Pengawasan Partisipatif harus dilibatkan, untuk mencermati daftar pemilih. “Tentunya hal ini juga menjadi tugas jajaran Bawaslu untuk mengkawal hak pilih,” pungkasnya. (bsn)