BNews—NASIONAL—Dalam budaya Jawa, tak hanya kepribadian saja yang dapat dilihat melalui jumlah weton lahir. Keberuntungan dan rezeki seseorang juga dapat diperkirakan melalui weton.
Pada kalender Jawa, terdapat weton yang terdiri dari hari atau dino dan pasaran. Dalam satu pekan terdiri dari tujuh hari yang ditambahkan dengan hari pasaran Jawa yang terdiri dari lima hari, yakni Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Dirangkum Borobudurnews.com dari berbagai sumber, berikut cara mengitung weton untuk memperkirakan keberuntungan dan rezeki.
Dalam kalender Jawa, terdapat nilai atau jumlah dari masing-masing hari. Nilai-nilai tersebut sebagai berikut :
Minggu bernilai 5
Senin bernilai 4
Selasa bernilai 3
Rabu bernilai 7
Kamis bernilai 8
Jumat bernilai 6
Sabtu bernilai 9
Sementara pasaran hanya terdapat lima jenis saja seperti Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage. Nilai-nilai tersebut sebagai berikut :
Kliwon bernilai 8
Legi bernilai 5
Pahing bernilai 9
Pon bernilai 7
Wage bernilai 4
Setelah mengetahui nilai dino dan pasaran kemudian dijumlahkan. Hasil penjumlahan ini disebut Neptu. Adapun rumus perhitungan untuk menentukan peruntungan rezeki yaitu seperti berikut :
Nilai hari + nilai pasaran = hasil : 7
Dengan catatan, jika dalam penjumlahan ternyata kurang dari 7, hal ini berarti tidak dapat dibagi 7. Maka dengan demikian jumlah neptu hari dan pasaran kelahiran tersebut dihitung sebagai sisa.
Dari sisa tersebut dapat diketahui peruntungan seseorang, yakni :
Sisa 1 adalah ‘Segara Wasesa’ yang artinya banyak rezeki dan segala perbuatannya baik.
Sisa 2 adalah ‘Tunggak Semi’ yang artinya selalu mempunyai rezeki.
Sisa 3 adalah ‘Satriya Wibawa’ yang artinya selalu menemukan keenakan atau kemudahan.
Sisa 4 adalah ‘Sumur Sinaba’ yang artinya dapat menjadi tempat pengungsian.
Sisa 5 adalah ‘Bumi Kapetak’ yang artinya dapat menjadi petani.
Sisa 6 adalah ‘Satriya Wirang’ yang artinya selalu mendapatkan rintangan.
Sisa 7 adalah ‘ Lebu/katiub angin’ yang artinya selalu berada dalam kekurangan dan sering berpindah tempat. (*/mta)
No 10 itu yng bener pegat atau ratu sih kok d hitungan weton yng lain ratu bukan pegat