Beredar Surat Aksi Unjuk Rasa di Magelang, Ini Kata Kapolres

BNews—MAGELANG— Sebuah surat akan adanya aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Magelang beredar di media sosial. Tema aksi masih sama, menolak UU Cipta Kerja.

Dalam surat yang beredar itu menyebutkan pemberitahuan kepada kepolisian soal akan digelar aksi tolak UU Cipta Kerja. Pelaksanannya di Depan Gedung DPRD Kota Magelang.

Aksi akan digelar oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Magelang.

Dalam surat yang ditujukan ke Kapolres Magelang Kota itu pelaksanaan aksi akan digelar pada pukul 11.00-selesai.

Pemberitahuan itu disampaikan lengkap dengan tanda tangan Ketua Umum Awan Nul Kosasi. Juga M Zaenal Arifin sebagai sekretaris.

“Konsep Omnibus Law Cipta Kerja merupakan salah satu bukti negara yang semakin takluk pada kuasa modal. Hingga dinilai merugikan kepentingan orang banyak. Banyak masalah yang ditemukan dalam UU Cipta Kerja baik prosedur penyusunannya maupun substansinya. Begitu bunyi surat itu.

Hingga berita ini ditulis, borobudurnews.com mencoba menghubungi pengurus PMII Cabang Kota Magelang. Melalui pesan WA maupun Instagram namun belum ada respon.

Sementara itu, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan menyebut bahwa aksi ini bisa mengundang para anak-anak  untuk datang dan berbuat anarkis.

”Ini bukan demo, malah bisa mancing anak-anak kecil anarkis,” kata dia saat dihubungi Borobudurnews, Rabu (14/10/2020).

Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno pun memberi tanggapan terkait aksi yang direncanakan bakal digelar di depan Gedung  DPRD Kota Magelang tersebut. ”Silahkan, asal tidak anarkis dan pemaksaan kehendak,” pungkasnya. (mta/her)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: